Sejumlah pedagang di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menyebut penjualan sapi kurban di daerah itu berkurang saat masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Salah seorang pedagang sapi di Dungingi, Fahri Said, Senin, mengatakan sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha omset penjualan menurun dibandingkan sebelum pandemi.

“Kami memaklumi juga karena faktor ekonomi yang memang sulit saat ini karena pandemi COVID-19,” ujar Fahri.

Ia menjelaskan, sebelum masa COVID-19, dalam kurun waktu tiga, ia dapat menjual 120 hingga 125 ekor sapi, namun saat pandemi tahun 2020 hanya terjual 84 ekor saja.

“Dan untuk sekarang ini, sepekan menjelang Idul Adha, yang terjual hanya sekitaran 50 ekor, jadi penurunan sangat signifikan,” ungkapnya.

Fahri mengatakan jika saat ini para pedagang lokal Gorontalo pun bersaing  harga dengan para pedagang dari luar daerah.

Pedagang lainnya, Sonny mengatakan, untuk harga jual sapi, ia mengaku harga yang paling murah yaitu Rp9 juta dan paling mahal Rp25 juta per ekor.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021