Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, terus menyalurkan air bersih gratis kepada masyarakat akibat masih terganggunya pasokan air PDAM pada musim kemarau ini.

Wakil Bupati Roni Imran, Kamis, di Gorontalo, mengatakan, penyaluran secara langsung terpaksa dilakukan mengingat sumber air satu-satunya yang diandalkan masyarakat melalui Badan Layanan Umum Sarana Penyedia Air Minum (BLU-SPAM), tidak mampu lagi mendistribusikan air seperti biasanya.

"Sumber air sungai Masuru sudah kering, sehingga sumber air yang diandalkan saat ini oleh pihak BLU-SPAM yaitu dari sungai Bualemo, itupun kapasitasnya terbatas sehingga beberapa wilayah tidak mampu lagi terlayani," ujar Wakil Bupati.

Oleh karenanya Pemkab mengambil langkah untuk mendistribusikan air bersih secara gratis di wilayah terparah, di antaranya di Desa Katialada, Moluo dan Jembatan Merah Kecamatan Kwandang dan Ponelo Kepulauan.

Dengan mengerahkan mobil tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Perhubungan, pelayanan air bersih gratis dilakukan secara estafet setiap hari hingga pukul 5 sore.

Termasuk di wilayah Ponelo Kepulauan, di mana pihak BPBD menyiapkan tiga tong berukuran 2.000 liter yang ditempatkan di wilayah Pelabuhan Kwandang, agar distribusi air di wilayah tersebut semakin mudah.

Wakil Bupati mengaku, ia sengaja turun langsung memantau distribusi air bersih gratis tersebut di samping mengimbau warga untuk tidak berebutan dan dapat memanfaatkan air seperlunya agar keperluan rumah tangga bisa terpenuhi.

Khusus di wilayah Pelabuhan Kwandang, Desa Katialada, Wakil Bupati mengaku sangat menyayangkan banyaknya usaha kecil pembuatan es balok yang terhenti akibat krisis air yang melanda sejak bulan Juni lalu.

Sehingga ia berharap, langkah Pemerintah Daerah mampu mendorong bangkitnya kembali usaha-usaha kecil masyarakat yang memanfaatkan air bersih sebagai bahan baku utamanya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015