Lima komite calon daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo menyepakati membentuk presidium bersama.

Lima calon DOB dimaksud yakni Kabupaten Boliyohuto, Panipi, Gorontalo Barat, Bone Pesisir dan Kota Telaga.

"Presidium ini dibentuk karena rentang kendali antara daerah dan Jakarta yang cukup jauh," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di Gorontalo, Minggu.

Rusli Habibie ditunjuk menjadi koordinator Presidium Percepatan Pemekaran DOB Kabupaten Kota di Provinsi Gorontalo.

Penanggungjawab presidium dipercayakan kepada Gubernur Gorontalo dan Ketua DPRD provinsi.

Menurutnya pembentukan presidium bersama, tujuannya untuk menyatukan visi dan perjuangan ke pemerintah pusat.

Ia berharap kekompakan semua komite bisa mempercepat terwujudnya lima DOB baru di Gorontalo.

"Kita siapkan satu sekretariat di Badan Penghubung Jakarta dan satu di Gorontalo," imbuhnya.

Langkah berikutnya yang dinilai strategis adalah mengundang ketua dan anggota komisi II DPR RI untuk datang ke Gorontalo, untuk melihat langsung lima DOB yang diajukan.

Ia menambahkan, perjuangan untuk DOB di Gorontalo bukan hal baru.

Tiga daerah yakni Boliyohuto, Panipi, dan Gorontalo Barat nyaris saja diresmikan namun terhenti karena moratorium DOB tahun 2014.

Belakangan muncul aspirasi untuk pemekaran Kota Telaga dan Kabupaten Bone Pesisir.

Terkait dengan pendanaan, gubernur berjanji akan membantu melalui APBD-P tahun 2021.

Beberapa komite pembentukan yang hadir diantaranya Sun Biki selaku Ketua Komite Boliyohuto, Weni Liputo Ketua Presidium Kota Telaga, Ridwan Tohopi Ketua Komite Bone Pesisir.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021