Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memastikan anak usia sekolah di daerah itu, mengenyam pendidikan mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD).

"Kami mendorong para orang tua untuk memperhatikan kondisi tersebut. Agar sebelum memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), anak telah melewati proses pembelajaran di TK/PAUD," kata Kepala Disdik setempat, Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Jumat.

Ia mengatakan, pada tahun 2018 ada 12,5 persen anak usia sekolah di daerah itu tidak masuk atau mengenyam pendidikan TK/PAUD.

"Kondisi itu banyak dijumpai di desa-desa pinggiran ibu kota. Namun berangsur berkurang seiring sosialisasi yang dilakukan pihaknya kepada masyarakat terkait pentingnya masa pembelajaran di jenjang TK/PAUD," katanya.

Apalagi saat ini, melalui program dana desa, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan satuan pendidikan PAUD.

Diantaranya, menyiapkan infrastruktur memadai, tenaga pengajar dan alat peraga yang diperlukan.

"Untuk tahun pelajaran 2021/2022, melalui koordinasi melekat di jajaran satuan pendidikan, termasuk dengan pemerintah desa, dapat dipastikan seluruh anak yang masuk SD telah mengenyam pendidikan TK/PAUD," katanya lagi.

Agar saat duduk di bangku SD, anak-anak mudah beradaptasi dengan metode pembelajaran yang ada, telah mampu membaca dan menulis dan berhitung.

Khusus di masa pandemi COVID-19 katanya lagi, proses pembelajaran mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) dalam penerapan protokol kesehatan pada proses belajar tatap muka yang dikolaborasikan dengan belajar dalam jaringan (daring). 

"Guru TK/PAUD tersebar di 190 satuan pendidikan tersebut, dibekali SOP tentang kegiatan pembelajaran di masa bencana non alam (pandemi COVID-19). Selain tatap mukanya dipersingkat, penerapan protokol kesehatan pun diberlakukan ketat," katanya.***
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021