Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mencanangkan Sekolah Siaga COVID-19 dan Program Vaksin Guru di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Jumat.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai kegiatan tersebut, mengatakan pencanangan Sekolah Siaga COVID-19 adalah yang pertama di Provinsi Gorontalo.
"Guru maupun orang tua siswa harus bersama-sama dalam mengendalikan COVID-19 di Kabupaten Gorontalo, yakni dengan selalu disiplin protokol kesehatan dan divaksin," ujarnya.
Nelson menjelaskan Sekolah Siaga COVID-19 wajib melakukan sosialisasi kepada anak didik agar selalu mematuhi protokol kesehatan, karena hal itu dapat memutus penyebaran COVID-19.
“Saya berterima kasih atas kerja sama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo, karena kolaborasi seperti ini sangat di butuhkan”, tutur Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Zubair Pomalingo mengatakan kegiatan itu merupakan kerja sama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan serta Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo.
“Karena anak-anak memperagakan pola hidup bersih telah dilatih dan mereka yang akan melatih seluruh siswa menjadi Satgas COVID-19 di seluruh sekolah," jelasnya.
Zubair menambahkan sekolah tatap muka di Kabupaten Gorontalo dapat dilakukan apabila PPKM turun ke level dua.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai kegiatan tersebut, mengatakan pencanangan Sekolah Siaga COVID-19 adalah yang pertama di Provinsi Gorontalo.
"Guru maupun orang tua siswa harus bersama-sama dalam mengendalikan COVID-19 di Kabupaten Gorontalo, yakni dengan selalu disiplin protokol kesehatan dan divaksin," ujarnya.
Nelson menjelaskan Sekolah Siaga COVID-19 wajib melakukan sosialisasi kepada anak didik agar selalu mematuhi protokol kesehatan, karena hal itu dapat memutus penyebaran COVID-19.
“Saya berterima kasih atas kerja sama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo, karena kolaborasi seperti ini sangat di butuhkan”, tutur Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Zubair Pomalingo mengatakan kegiatan itu merupakan kerja sama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan serta Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo.
“Karena anak-anak memperagakan pola hidup bersih telah dilatih dan mereka yang akan melatih seluruh siswa menjadi Satgas COVID-19 di seluruh sekolah," jelasnya.
Zubair menambahkan sekolah tatap muka di Kabupaten Gorontalo dapat dilakukan apabila PPKM turun ke level dua.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021