Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib memberikan merk atau label pada makanan produk olahan jajaran petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Limboto Barat, dengan nama "Pokas", Minggu.
Pokas merupakan makanan puding berbahan pokok ubi kayu yang diproduksi jajaran petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Limboto Barat, guna memenuhi asupan gizi balita di daerah itu.
Terlihat makanan dengan bahan dasar ubi kayu tersebut telah dikemas begitu rapi, sehingga menimbulkan kesan menarik, bersih dan higienis, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja, khususnya anak-anak usia balita.
"Prodak olahan ini saya beri nama pokas. singkatan dari dua kata dalam bahasa lokal yaitu podeng dan kasubi atau dalam bahas Indonesia disebut puding ubi kayu," kata bupati saat mencicipi produk makanan tersebut.
Ia mengatakan, produk tersebut sangat baik untuk dikembangkan, sebab manfaat serta kandungan makanan olahan itu ternyata sangat baik untuk memenuhi asupan gizi tambahan bagi anak balita di masa-masa pertumbuhannya.
Sehingga dalam pelaksanaan program "pemerintahan berjalan" (Goverment Mobile) saat ini, bupati meminta agar kegiatan produksi makanan olahan itu dapat dicanangkan sebagai program pihak terkait, sebagai bentuk kepedulian terhadap asupan gizi balita di daerah itu.
Selain itu, bupati berharap agar seluruh jajaran petugas kesehatan se-Kabupaten Gorontalo dapat mengadopsinya. "Bila perlu dinas terkait dapat memberi pelatihan singkat menganai produk tersebut," katanya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Limboto Barat Hendra Tuna mengatakan, makanan olahan dengan merk Pokas tak kalah dengan produk lainnya, sebab mengandung gizi yang lebih padat dan seimbang.
Produk makanan ini telah diramu dengan baik, sehingga tak kalah kandungan gizinya dengan produk dari bahan agar-agar lainnya. Ini salah satu alternatif, mudah dan murah, selain itu juga dapat menunjang kearifan lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Pokas merupakan makanan puding berbahan pokok ubi kayu yang diproduksi jajaran petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Limboto Barat, guna memenuhi asupan gizi balita di daerah itu.
Terlihat makanan dengan bahan dasar ubi kayu tersebut telah dikemas begitu rapi, sehingga menimbulkan kesan menarik, bersih dan higienis, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja, khususnya anak-anak usia balita.
"Prodak olahan ini saya beri nama pokas. singkatan dari dua kata dalam bahasa lokal yaitu podeng dan kasubi atau dalam bahas Indonesia disebut puding ubi kayu," kata bupati saat mencicipi produk makanan tersebut.
Ia mengatakan, produk tersebut sangat baik untuk dikembangkan, sebab manfaat serta kandungan makanan olahan itu ternyata sangat baik untuk memenuhi asupan gizi tambahan bagi anak balita di masa-masa pertumbuhannya.
Sehingga dalam pelaksanaan program "pemerintahan berjalan" (Goverment Mobile) saat ini, bupati meminta agar kegiatan produksi makanan olahan itu dapat dicanangkan sebagai program pihak terkait, sebagai bentuk kepedulian terhadap asupan gizi balita di daerah itu.
Selain itu, bupati berharap agar seluruh jajaran petugas kesehatan se-Kabupaten Gorontalo dapat mengadopsinya. "Bila perlu dinas terkait dapat memberi pelatihan singkat menganai produk tersebut," katanya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Limboto Barat Hendra Tuna mengatakan, makanan olahan dengan merk Pokas tak kalah dengan produk lainnya, sebab mengandung gizi yang lebih padat dan seimbang.
Produk makanan ini telah diramu dengan baik, sehingga tak kalah kandungan gizinya dengan produk dari bahan agar-agar lainnya. Ini salah satu alternatif, mudah dan murah, selain itu juga dapat menunjang kearifan lokal.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015