Gorontalo (ANTARA) - Ketua DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Dedi Dunggio menyerukan kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana longsor di daerah tersebut.
"Kami mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi cuaca ekstrem yang sering terjadi saat ini dan berdampak pada bencana longsor di sejumlah ruas jalan utama di beberapa kecamatan," katanya di Gorontalo, Rabu.
Seperti longsor di lintas Sulawesi titik Dusun Moniko Desa Kikia, Kecamatan Sumalata, katanya, belum aman untuk dilalui, sebab ruas jalan utama di wilayah barat kabupaten ini masih berlumpur, licin, dan potensial terjadi longsor susulan.
"Masyarakat yang melintasi ruas lintas Sulawesi yang menghubungkan Gorontalo dengan Sulawesi Tengah ini agar senantiasa waspada apalagi diprakirakan curah hujan masih tinggi," katanya.
Pihaknya pun berharap agar pemerintah daerah selalu siaga dan siap membantu masyarakat yang memerlukan.
"Saya meminta agar masyarakat tetap waspada, terutama yang berada di daerah rawan longsor. Memang lintas Sulawesi di Dusun Moniko tersebut telah dapat dilalui kendaraan namun kondisinya menuntut kehati-hatian pengendara baik motor maupun mobil untuk melintas," katanya.
Ia mengajak semua pihak untuk saling menjaga dan menguatkan satu sama lain.
"Kami pun memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak TNI dan Polri yang sangat sigap membantu masyarakat menghadapi longsor di beberapa titik, di antaranya di Dusun Basulapa Desa Kasia dan Dusun Moniko Desa Kikia," katanya.
Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ini. Apalagi lintas Sulawesi di Wilayah barat ini memang rawan longsor ataupun jalan amblas saat curah hujan tinggi.
Diakuinya longsor menjadi fenomena yang kerap terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, langkah strategis diharapkan segera dilakukan pemerintah daerah untuk melakukan pendekatan penanganan bencana agar tidak terus mewarnai daerah ini.
"Saya berharap pemerintah daerah segera menciptakan langkah-langkah preventif yang lebih efektif mengatasi bencana longsor termasuk banjir yang potensial terjadi berulang," imbuhnya.