Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara optimistis serapan anggaran tahun 2015 akan mencapai target, baik dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBD Kabupaten, Provinsi dan APBN.
Wakil Bupati Roni Imran, Rabu, di Gorontalo mengatakan, hingga saat ini seluruh program fisik maupun non fisik yang dikerjakan di daerah ini sudah mencapai 50 persen.
"Sehingga diprediksi, capaiannya minimal 97 persen akan tercapai pada penghujung tahun nanti atau sebelum 31 Desember 2015," ujarnya pada rapat paripurna Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2015 di DPRD Gorontalo Utara.
Optimisme tersebut kata dia, didasarkan pada pakta integritas yang telah ditandatangani oleh seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di awal tahun lalu, selaku kuasa pengguna anggaran.
"Jika ada program yang tidak mampu terealisasi ataupun serapan anggaran yang tidak tercapai sesuai target, maka konsekuansinya harus dihadapi oleh pimpinan SKPD itu sendiri sebab dianggap tidak mampu," ujar Wakil Bupati.
Terkait pengajuan rancangan perubahan APBD diakuinya, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 tahun 2006 pasal 156 yang menyebut jika perubahan terpaksa dilakukan saat terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan anggaran yaitu terjadinya pelampauan.
Atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan biaya yang semula ditetapkan dalam kebijakan umum anggaran (KUA).
KUA perubahan tahun anggaran 2015 ini pun dilakukan sebab berkaitan erat dengan kondisi ekonomi makro daerah, berdasarkan realisasi pertumbuhan ekonomi kabupaten ini yang memang mengalami peningkatan signifikan dari tahun anggaran 2014 sebesar 7,92 persen menjadi 8,01 persen tahun 2015 ini.
Ia pun meminta seluruh SKPD menseriusi pembahasan perubahan APBD ini. Bahkan mereka tidak dibolehkan melakukan perjalanan dinas di luar daerah selama pembahasan oleh DPRD berlangsung, untuk mempercepat target pembahasan sesuai waktu.
Target realisasi fisik yang harus dicapai tahun ini kata Wakil Bupati, sebanyak 900 paket terbagi atas 619 paket penunjukkan langsung, 122 paket swakelola dan 153 paket lelang.
"Hingga saat ini 46 persen telah rampung dan diharapkan melalui pengajuan perubahan APBD bisa menunjang tuntas kegiatan dan serapan anggaran secara seimbang," ujar Wakil Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Wakil Bupati Roni Imran, Rabu, di Gorontalo mengatakan, hingga saat ini seluruh program fisik maupun non fisik yang dikerjakan di daerah ini sudah mencapai 50 persen.
"Sehingga diprediksi, capaiannya minimal 97 persen akan tercapai pada penghujung tahun nanti atau sebelum 31 Desember 2015," ujarnya pada rapat paripurna Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2015 di DPRD Gorontalo Utara.
Optimisme tersebut kata dia, didasarkan pada pakta integritas yang telah ditandatangani oleh seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di awal tahun lalu, selaku kuasa pengguna anggaran.
"Jika ada program yang tidak mampu terealisasi ataupun serapan anggaran yang tidak tercapai sesuai target, maka konsekuansinya harus dihadapi oleh pimpinan SKPD itu sendiri sebab dianggap tidak mampu," ujar Wakil Bupati.
Terkait pengajuan rancangan perubahan APBD diakuinya, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 tahun 2006 pasal 156 yang menyebut jika perubahan terpaksa dilakukan saat terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan anggaran yaitu terjadinya pelampauan.
Atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan biaya yang semula ditetapkan dalam kebijakan umum anggaran (KUA).
KUA perubahan tahun anggaran 2015 ini pun dilakukan sebab berkaitan erat dengan kondisi ekonomi makro daerah, berdasarkan realisasi pertumbuhan ekonomi kabupaten ini yang memang mengalami peningkatan signifikan dari tahun anggaran 2014 sebesar 7,92 persen menjadi 8,01 persen tahun 2015 ini.
Ia pun meminta seluruh SKPD menseriusi pembahasan perubahan APBD ini. Bahkan mereka tidak dibolehkan melakukan perjalanan dinas di luar daerah selama pembahasan oleh DPRD berlangsung, untuk mempercepat target pembahasan sesuai waktu.
Target realisasi fisik yang harus dicapai tahun ini kata Wakil Bupati, sebanyak 900 paket terbagi atas 619 paket penunjukkan langsung, 122 paket swakelola dan 153 paket lelang.
"Hingga saat ini 46 persen telah rampung dan diharapkan melalui pengajuan perubahan APBD bisa menunjang tuntas kegiatan dan serapan anggaran secara seimbang," ujar Wakil Bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015