Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengaku saat ini tengah memacu kinerja dengan waktu yang lebih tinggi selama waktu empat tahun ke depan demi mewujudkan visi misi lima tahun program pemerintahan.

"Apalagi hari ini didiskon saya. Mestinya lima tahun masa jabatan, tinggal empat tahun karena Pilkada serentak. Sehingga kecepatan bekerja harus lebih banyak, lebih tinggi. Sehingga cita-cita lima tahun diselesaikan empat tahun," ujarnya di Gorontalo, Senin.

Nelson menilai, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 merupakan amanat Undang-Undang untuk dijalankan. Dengan demikian cita-cita pembangunan lima tahun yang dituangkan dalam visi misi pembangunan daerah harus tuntas dalam empat tahun.

"Kemandirian terus didorong, membangun tidak boleh hanya uang saja, tapi bagaimana keikhlasan, semangat, dan inisiasi. Itu sangat penting," jelasnya di hadapan para guru di kabupaten setempat.

Ia mengatakan, kemandirian merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari visi misi pemerintahannya bersama Wakil Bupati Gorontalo Hendra S. Hemeto. Karena itu Nelson meminta seluruh elemen di Kabupaten Gorontalo untuk menampilkan kinerja dan profesionalisme.

"Para guru, tampilkan kinerja anda, karena itu yang kekal, boleh kepala sekolah berganti, bupati berganti tapi profesionalisme itu yang utama," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Nelson juga menegaskan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo agar memperhatikan beban kerja guru honorer. Ia mengatakan, peran guru sangat menentukan keberhasilan generasi penerus pembangunan.

Ada empat hal yang ditekankan Nelson untuk menjadi ukuran dalam penetapan besaran honor para guru honorer, yakni, usia honorer, masa kerja, tingkat pendidikan, dan kinerja.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021