Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan di Gorontalo menemukan jasad seorang nelayan yang hilang saat mencari ikan di Danau Limboto, Desa Limehe Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo,
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Rabu mengatakan korban bernama Wani Toyi (53), warga Dusun Lantalo, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, yang sebelumnya dikabarkan hilang pada Senin (13/1) sore saat mencari ikan di Danau Limboto.
"Kami menerima informasi pada Selasa dini hari, kemudian segera melaksanakan koordinasi dan turun langsung ke lokasi kejadian," ucap Heriyanto.
Ia menjelaskan, dalam upaya pencarian pihaknya juga dibantu oleh personel dari Polsek Tabongo, International Energy Agency (IEA) dan masyarakat setempat.
Setelah melakukan penyisiran menggunakan perahu karet, perahu nelayan, hingga kamera pemantau atau drone thermal, dan tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban dalam kondisi meninggal dunia.
Lokasi ditemukannya korban kata dia berada pada jarak 1,58 kilometer dari lokasi kejadian, atau tempat korban sedang mencari ikan.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibungkus menggunakan kantong jenazah, lalu dievakuasi menggunakan perahu karet menuju ke dermaga, untuk selanjutnya diantar dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Jenazah telah diserahkan ke keluarga, dan kini seluruh tim SAR yang terlibat kembali melaksanakan koordinasi dan secara resmi menutup operasi SAR," ujar dia.
Dengan adanya kejadian tersebut, jumlah orang yang meninggal dunia akibat tenggelam di kawasan Danau Limboto dalam dua pekan terakhir pada Januari 2025, sudah menjadi tiga orang.
Sebelumnya dua orang warga juga ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Danau Limboto saat sedang mencari ikan.