Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menyebut pasar murah bahan kebutuhan pokok bersubsidi yang digelar Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo merupakan upaya menjaga stabilitas harga pangan.
"Pasar murah ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan pengendalian inflasi pada bulan Ramadhan," ucap Sofyan di Gorontalo, Kamis.
Pada pasar murah itu, masyarakat dapat membeli tujuh komoditas dengan harga bersubsidi, yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, bawang merah, dan daging ayam.
Harga normal tujuh komoditas dalam satu paket di pasaran sebesar Rp264 ribu, tetapi pada pasar murah bersubsidi itu hanya dijual dengan harga Rp95 ribu, atau mendapat subsidi dari Pemprov Gorontalo sebesar 69 persen.
"Kita akan melaksanakan pasar murah bersubsidi di setiap kecamatan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang sama oleh pemerintah provinsi serta kabupaten," ujar Sofyan.
Sofyan Puhi berharap pelaksanaan pasar murah bersubsidi tersebut, dapat menjadi semangat bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
Sebelumnya, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan, pasar murah perdana yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo itu bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus mengendalikan inflasi di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Gorontalo terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk memonitor, menjaga, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan pokok," ucap Gusnar.
Gubernur pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir, karena semua kebutuhan pokok tersedia di pasar.
Selain itu pemerintah akan terus menjaga ketersediaan beras, minyak, gula pasir, BBM, termasuk gas.