Komando Distrik Militer (Kodim) 1314/Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tanggap terhadap bencana alam.

"Kami menggelarnya setiap semester sebagai upaya mendukung program edukasi kepada masyarakat tentang tanggap bencana alam," kata Dandim 1314/Gorontalo Utara Letkol Kav Embi Triono di Gorontalo, Selasa.

Kodim setempat menggandeng pihak Search and Rescue (SAR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat, juga masyarakat pesisir dan para relawan tanggap bencana alam dalam kegiatan itu.

"Kita terus memperkuat pelatihan penanggulangan bencana alam agar masyarakat memiliki kesadaran terhadap bencana yang rawan terjadi di daerah ini," katanya.

Pihak TNI di wilayah tersebut juga melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan karena edukasi penting dilakukan mulai dari hal yang kecil, seperti membuang sampah yang benar dan menjaga kelestarian pohon.

Masyarakat diedukasi menanam tanaman pertanian dengan memperhatikan kelestarian alam, seperti melakukan gerakan tumpang sari.

"Jika menanam jagung agar disertai dengan menanam tanaman tahunan, agar keseimbangan alam dapat terjaga," katanya.

Kodim setempat menyiapkan personel dengan kekuatan rata-rata 75 orang tersebar di setiap wilayah. Setiap koramil menyiagakan satu regu siaga bencana alam yang terdiri atas 10 personel.

Jika terjadi situasi darurat bencana alam, seluruh personel siaga akan langsung ke lokasi sambil menunggu perkuatan lainnya.

"Namun yang terpenting, masyarakat harus terus diedukasi tentang menjaga kelestarian alam. Di samping pelatihan dasar tentang tanggap bencana alam, mulai dari pemahaman teori hingga praktik," katanya.
Kodim 1314 Gorontalo Utara menggandeng pihak SAR, BPBD dan Organisasi Kemasyarakatan dalam pelatihan penanggulangan bencana alam kepada masyarakat. (ANTARA/HO-dok.Kodim 1314)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021