Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menargetkan penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 pada akhir November 2021.
"Kita targetkan penetapan APBD Tahun Anggaran 2022 lebih cepat, agar perencanaan dan pelaksanaan diantaranya, pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Tolinggula dapat terealisasi lebih cepat. Seluruh perencanaannya sudah dapat dilaksanakan pada Desember 2021 agar pekerjaannya segera dimulai awal tahun 2022," kata Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp77 miliar untuk membangun Rumah Sakit Pratama Tolinggula, menjadi salah satu alasan percepatan penetapan APBD 2022.
Biasanya, penetapan APBD dilakukan di pertengahan atau Desember. Namun kali ini, DPRD akan memprioritaskan penetapan tersebut lebih awal.
Mengingat anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat tidaklah sedikit.
Maka DPRD mendukung penuh untuk percepatan realisasi pembangunan infrastruktur tersebut.
Apalagi pelaksanaan pekerjaan ditetapkan hanya akan berlangsung selama 10 bulan. Sehingga diperlukan waktu yang tepat untuk percepatan realisasinya.
Selain itu, diharapkan kegiatannya tidak buru-buru agar kualitas pembangunannya dapat dipertanggungjawabkan.
Namun kata Roni, tidak berarti untuk kegiatan lainnya dikesampingkan, sebab program dan kegiatan untuk Tahun Anggaran 2022 pun harus didorong tuntas lebih cepat.
Agar investasi pemerintah daerah melalui APBD dapat lebih cepat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Perputaran uang terjadi, ekonomi tumbuh sehingga masyarakat dapat menikmati hasilnya dengan cepat apalagi di masa pandemi COVID-19, banyak kegiatan perekonomian yang terkena dampak memerlukan intervensi pemerintah daerah agar kembali bangkit," kata Roni.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kita targetkan penetapan APBD Tahun Anggaran 2022 lebih cepat, agar perencanaan dan pelaksanaan diantaranya, pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Tolinggula dapat terealisasi lebih cepat. Seluruh perencanaannya sudah dapat dilaksanakan pada Desember 2021 agar pekerjaannya segera dimulai awal tahun 2022," kata Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp77 miliar untuk membangun Rumah Sakit Pratama Tolinggula, menjadi salah satu alasan percepatan penetapan APBD 2022.
Biasanya, penetapan APBD dilakukan di pertengahan atau Desember. Namun kali ini, DPRD akan memprioritaskan penetapan tersebut lebih awal.
Mengingat anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat tidaklah sedikit.
Maka DPRD mendukung penuh untuk percepatan realisasi pembangunan infrastruktur tersebut.
Apalagi pelaksanaan pekerjaan ditetapkan hanya akan berlangsung selama 10 bulan. Sehingga diperlukan waktu yang tepat untuk percepatan realisasinya.
Selain itu, diharapkan kegiatannya tidak buru-buru agar kualitas pembangunannya dapat dipertanggungjawabkan.
Namun kata Roni, tidak berarti untuk kegiatan lainnya dikesampingkan, sebab program dan kegiatan untuk Tahun Anggaran 2022 pun harus didorong tuntas lebih cepat.
Agar investasi pemerintah daerah melalui APBD dapat lebih cepat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Perputaran uang terjadi, ekonomi tumbuh sehingga masyarakat dapat menikmati hasilnya dengan cepat apalagi di masa pandemi COVID-19, banyak kegiatan perekonomian yang terkena dampak memerlukan intervensi pemerintah daerah agar kembali bangkit," kata Roni.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021