Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara akan segera menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan industri Anggrek, untuk meningkatkan sumber perekonomian masyarakat di kawasan laut.

Menurut Wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imran, Jumat, bahwa luas laut di kabupaten ini yang mencapai 40 ribu meter persegi sangat potensial dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian mikro yang berpengaruh pada majunya makro ekonomi daerah ini.

Hal itu diungkap Roni saat membuka seminar akhir tentang rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan industri Anggrek di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.

Apalagi Gorontalo Utara ditunjang dengan keberadaan Pelabuhan Anggrek sebagai pelabuhan barang ekspor impor, sehingga keberadaan laut tidak hanya menjadi sumber rezeki masyarakat, namun potensi yang dimiliki sangat memungkinkan kabupaten ini sebagai poros maritim dunia.

Menyusun RDTR kawasan industri Anggrek seiring dengan mulai dikembangkan komoditi unggulan yang akan menarik peluang usaha makro melalui program investasi dengan mengembangkan jasa transportasi barang di pelabuhan Anggrek.

"kita harus cepat-cepat menyiapkan komoditi yang akan menjadi muatan balik bagi kapal-kapal nasional maupun internasional yang akan masuk di Gorontalo melalui Pelabuhan Anggrek, sehingga masyarakat akan didorong memanfaatkan laut sebagai potensi besar dalam mengembangkan komoditi bernilai jual tinggi dari daerah ini, seperti budidaya rumput laut," ungkapnya.

Hal itu harus dilakukan secara cepat, tepat dan terfokus agar pengembangan potensi unggulan akan sinergis dengan pengembangan pelabuhan dan kawasan industri yang mencakup detail tata ruang.

Apalagi saat ini permohonan berinvestasi di wilayah Anggrek mulai meningkat, sehingga penting bagi pemerintah daerah melakukan pemetaan kawasan ditunjang regulasi yang akan mengatur program investasi di kawasan industri tersebut.

Seminar akhir tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Saiful Karim, Kepala Bappeda setempat Farida Minti, pihak konsultan PT Narayana Adicipta dan instansi teknis terkait. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015