Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara menyatakan daerah setempat ketambahan 26 kasus baru konfirmasi COVID-19, Sabtu.
"Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai 34.844 orang," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Sabtu.
Dia berharap, masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan COVID-19, antara lain tidak panik, memperketat protokol kesehatan, melindungi saudara, teman, keluarga, dan orang tua yang memiliki penyakit penyerta.
"Mengimbau mereka untuk segera mendapatkan vaksin," katanya.
Dokter Steaven menambahkan kasus baru yang bertambah hari ini hampir seimbang, bertambah 23 orang sehingga secara kumulatif meningkat menjadi 33.692 orang (96,70 persen) .
Kasus-kasus sembuh tersebut berasal dari Kota Manado 19 orang, luar wilayah tiga orang, dan Kabupaten Minahasa Tenggara satu orang.
Kasus meninggal 1.046 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,00 persen, sedangkan kasus aktif (masih dirawat rumah sakit dan isolasi mandiri) 106 orang atau 0,30 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai 34.844 orang," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Sabtu.
Dia berharap, masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan COVID-19, antara lain tidak panik, memperketat protokol kesehatan, melindungi saudara, teman, keluarga, dan orang tua yang memiliki penyakit penyerta.
"Mengimbau mereka untuk segera mendapatkan vaksin," katanya.
Dokter Steaven menambahkan kasus baru yang bertambah hari ini hampir seimbang, bertambah 23 orang sehingga secara kumulatif meningkat menjadi 33.692 orang (96,70 persen) .
Kasus-kasus sembuh tersebut berasal dari Kota Manado 19 orang, luar wilayah tiga orang, dan Kabupaten Minahasa Tenggara satu orang.
Kasus meninggal 1.046 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,00 persen, sedangkan kasus aktif (masih dirawat rumah sakit dan isolasi mandiri) 106 orang atau 0,30 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022