Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat pada Januari 2022, Kota Gorontalo mengalami deflasi 0,22 persen.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhammad Mukhanif di Gorontalo, Rabu, mengatakan pada Januari Kota Gorontalo mengalami penurunan Harga Indeks Konsumen (IHK).

"Indeks Harga Konsumen turun dari 107,12 pada Desember 2021 menjadi 106,88 pada Januari 2022 atau terjadi deflasi sebesar 0,22 persen," ujarnya.

Hanief menjelaskan deflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya penurunan indeks pada empat kelompok pengeluaran, kenaikan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, serta empat kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,55 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen.

Sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki turun sebesar 0,11 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen.

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,1 persen, kelompok transportasi sebesar 0,73 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,05 persen.

Dengan demikian, katanya, laju inflasi tahun kalender Januari 2022 sebesar minus 0,22 persen dan inflasi “year on year” (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 1,73 persen.

"Jadi kita awal tahun dimulai dengan kondisi yang bagus, artinya pada bulan berikutnya kalau ada inflasi akan landai, sehingga memudahkan dalam pengendalian harga," jelas Hanief.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022