Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara Deisy Sandra Maryana Datau, menguatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang sedang berduka pasca meninggalnya Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin pada Kamis (3/3) dini hari.
"Saya maupun kami di lembaga DPRD sangat berduka mendalam atas meninggalnya pemimpin kita. Namun saya berharap seluruh jajaran Pemkab tetap kuat, sabar, dan tabah agar dapat melanjutkan cita-cita Bapak Bupati Indra Yasin melalui program-program pembangunan yang telah dirancang," katanya, di Gorontalo, Jumat.
Ia juga memberi dukungan terhadap Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Kita berharap roda pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan dapat terus berjalan. Kehilangan ini cukup berat dirasakan namun apa yang menjadi program almarhum Bapak Bupati Indra Yasin harus terus dilanjutkan," katanya.
Deisy menggambarkan almarhum Indra Yasin sebagai sosok yang sangat santun. Beliau seperti ayah yang sangat baik dan penyayang.
Sekelas pemimpin, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin terlalu sangat baik sehingga kadang memilih merugikan dirinya sendiri.
"Beliau Bupati yang sangat sederhana," kata Deisy.
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Hamzah Sidik pun menggambarkan hal senada.
Bahkan kata Hamzah, baginya sosok almarhum Indra Yasin kalau diilustrasikan bak Gado-gado.
Pasalnya, beliau sosok lembut tapi tegas. Santun tapi keras, juga sabar sekaligus penyayang.
Dan yang paling canggih, katanya, Indra Yasin adalah sosok Bupati yang sulit ditebak "unpredictable".
"Itu kesan saya selama dari tahun 2008 hingga saat-saat terakhir berinteraksi dengan beliau," imbuhnya. ***
Wakil Ketua II DPRD Gorontalo Utara Hamzah Sidik. (ANTARA/Susanti Sako)
