Pemerintah Kabupaten Gorontalo di Provinsi Gorontalo mengizinkan pembukaan pasar senggol atau pasar rakyat dengan syarat pedagang dan pembelinya harus sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
"Para pedagang dan pembeli minimal harus sudah dua kali vaksin," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa tradisi pembukaan pasar senggol selama Ramadhan bisa menjadi pendorong peningkatan ekonomi warga, tetapi pelaksanaannya harus diatur agar tidak menimbulkan peningkatan risiko penularan COVID-19.
Dengan pengaturan yang baik, kegiatan ekonomi bisa tetap dijalankan tanpa menimbulkan peningkatan risiko kesehatan bagi warga.
"Saya kira tidak ada susahnya karena vaksin ini gratis. Vaksin itu kan dimana-mana ada (pelayanannya), silakan datang, dan ini demi kehidupan kita semua," kata Nelson.
Bupati mengatakan bahwa pasar senggol bisa dilaksanakan mulai pekan depan dan menurut data sementara sudah ada enam lokasi yang disiapkan untuk penyelenggaraan pasar senggol.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Para pedagang dan pembeli minimal harus sudah dua kali vaksin," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa tradisi pembukaan pasar senggol selama Ramadhan bisa menjadi pendorong peningkatan ekonomi warga, tetapi pelaksanaannya harus diatur agar tidak menimbulkan peningkatan risiko penularan COVID-19.
Dengan pengaturan yang baik, kegiatan ekonomi bisa tetap dijalankan tanpa menimbulkan peningkatan risiko kesehatan bagi warga.
"Saya kira tidak ada susahnya karena vaksin ini gratis. Vaksin itu kan dimana-mana ada (pelayanannya), silakan datang, dan ini demi kehidupan kita semua," kata Nelson.
Bupati mengatakan bahwa pasar senggol bisa dilaksanakan mulai pekan depan dan menurut data sementara sudah ada enam lokasi yang disiapkan untuk penyelenggaraan pasar senggol.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022