Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Rizal Yusuf Kune, mengimbau kepada pemudik maupun masyarakat di daerah itu yang mudik agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) mencegah penularan COVID-19.
"Pemudik diharapkan tidak mengabaikan prokes. Bagi pelintas Sulawesi yang melakukan perjalanan darat jarak jauh diimbau telah divaksinasi COVID-19 baik dosis kedua maupun pelengkap (booster)," katanya, di Gorontalo, Minggu.
Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai salah satu tim pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah, menempatkan personel di tiga titik cek poin, yaitu di pos pengamanan Gentuma, Pontolo Kecamatan Kwandang atau gerbang masuk utama dari daerah ini ke Kota Gorontalo dan cek poin di wilayah barat di Kecamatan Tolinggula.
Personel yang ditempatkan yaitu dokter dan petugas vaksinasi serta stok vaksin.
"Pemudik yang akan melintas akan dicek kesehatan dan kartu vaksin. Mereka yang belum divaksinasi dan dinyatakan layak vaksinasi, akan mendapatkan pelayanan di pos cek poin tersebut," katanya.
Pihaknya pun menerjunkan personel khusus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya vaksin COVID-19 serta menerapkan prokes bagi pelaku mudik.
"Pemudik pun akan diberi panduan untuk berupaya menghindari perjalanan di malam hari menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti cuaca ekstrem," katanya.
Sebaiknya memilih beristirahat di malam hari dan melanjutkan perjalanan siang hari. Menyiapkan bekal administrasi atau kartu vaksin serta memastikan membawa perlengkapan medis yang diperlukan, seperti obat-obatan untuk pertolongan pertama, hand sanitizer, masker, minyak angin, plester, kapas hingga keperluan lainnya.
Ia menambahkan, masyarakat di daerah itu juga diharapkan memperhatikan keramaian dengan senantiasa menerapkan prokes.
"Kami menanamkan visi dan misi yang satu dengan pihak TNI dan Polri, dalam upaya pengamanan lintas Sulawesi jelang Lebaran Idul Fitri serta upaya pengendalian pandemi COVID-19. Termasuk meningkatkan imbauan terkait penerapan prokes dan vaksinasi COVID-19," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Pemudik diharapkan tidak mengabaikan prokes. Bagi pelintas Sulawesi yang melakukan perjalanan darat jarak jauh diimbau telah divaksinasi COVID-19 baik dosis kedua maupun pelengkap (booster)," katanya, di Gorontalo, Minggu.
Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai salah satu tim pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah, menempatkan personel di tiga titik cek poin, yaitu di pos pengamanan Gentuma, Pontolo Kecamatan Kwandang atau gerbang masuk utama dari daerah ini ke Kota Gorontalo dan cek poin di wilayah barat di Kecamatan Tolinggula.
Personel yang ditempatkan yaitu dokter dan petugas vaksinasi serta stok vaksin.
"Pemudik yang akan melintas akan dicek kesehatan dan kartu vaksin. Mereka yang belum divaksinasi dan dinyatakan layak vaksinasi, akan mendapatkan pelayanan di pos cek poin tersebut," katanya.
Pihaknya pun menerjunkan personel khusus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya vaksin COVID-19 serta menerapkan prokes bagi pelaku mudik.
"Pemudik pun akan diberi panduan untuk berupaya menghindari perjalanan di malam hari menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti cuaca ekstrem," katanya.
Sebaiknya memilih beristirahat di malam hari dan melanjutkan perjalanan siang hari. Menyiapkan bekal administrasi atau kartu vaksin serta memastikan membawa perlengkapan medis yang diperlukan, seperti obat-obatan untuk pertolongan pertama, hand sanitizer, masker, minyak angin, plester, kapas hingga keperluan lainnya.
Ia menambahkan, masyarakat di daerah itu juga diharapkan memperhatikan keramaian dengan senantiasa menerapkan prokes.
"Kami menanamkan visi dan misi yang satu dengan pihak TNI dan Polri, dalam upaya pengamanan lintas Sulawesi jelang Lebaran Idul Fitri serta upaya pengendalian pandemi COVID-19. Termasuk meningkatkan imbauan terkait penerapan prokes dan vaksinasi COVID-19," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022