Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Ratusan wisatawan asing mengunjungi Pulau Saronde di Kepulauan Ponelo, Kabupaten Gorontalo Utara, guna melihat dari dekat keindahan bawah laut dan pasir putih.
Pihak Kebudayaan dan Pariwisata Gorontalo Utara, Yassin Ali, Rabu di Gorontalo mengatakan, para wisatawan dari 11 negara tersebut, menumpang kapal pesiar "Cruise" berbendera Perancis.
Yassin mengatakan, kapal tersebut sandar di Pulau Saronde tepat pukul 07.15 Wita, membawa 202 wisatawan dari Perancis, Tiongkok, Switzerland, Australis, Belgia, Inggris, Itali, Jerman, Belanda, Luxemburg dan Jepang.
"Dari Singapura menuju Pare-pare, Kwandang di Gorontalo Utara, Bitung di Sulawesi Utara dan rencananya ratusan wisatawan ini akan mengakhiri perjalanannya di Raja Ampat, Papua," kata Yassin.
Pemerintah daerah berharap meski baru menjadi jalur uji coba namun Pulau Saronde akan menjadi titik singgah utama di setiap pelayaran kapal pesiar manca negara.
Mengingat Saronde tidak hanya menawarkan keindahan pulau pasir putihnya, namun pantai yang bersih dan pemandangan bawah laut yang menarik menjadi modal penting menarik minat kunjungan ke daerah ini.
Pimpinan rombongan kapal pesiar tersebut, Micky mengatakan, meski hanya dua hari berada di Pulau Saronde, namun mereka senang bisa menikmati keindahan alamnya.
Mereka sempat memborong habis kerajinan tangan kain dan kipas karawo atau sulaman kerawang.
"Kami senang, sebab pedagang di pulau ini tidak mempermasalahkan mata uang yang digunakan, karena ada yang menggunakan mata uang dolar AS dan euro, namun aktivitas perbelanjaan mereka tidak terkendala," ungkap Micky.
Keberadaan Pulau Saronde diakuinya diperoleh dari informasi para "yachter" atau petualang kapal layar yang singgah di tempat ini awal September lalu.
Rencananya, ada dua kapal pesiar lagi akan mengunjungi Pulau Saronde, diperkirakan paling cepat awal Maret mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Pihak Kebudayaan dan Pariwisata Gorontalo Utara, Yassin Ali, Rabu di Gorontalo mengatakan, para wisatawan dari 11 negara tersebut, menumpang kapal pesiar "Cruise" berbendera Perancis.
Yassin mengatakan, kapal tersebut sandar di Pulau Saronde tepat pukul 07.15 Wita, membawa 202 wisatawan dari Perancis, Tiongkok, Switzerland, Australis, Belgia, Inggris, Itali, Jerman, Belanda, Luxemburg dan Jepang.
"Dari Singapura menuju Pare-pare, Kwandang di Gorontalo Utara, Bitung di Sulawesi Utara dan rencananya ratusan wisatawan ini akan mengakhiri perjalanannya di Raja Ampat, Papua," kata Yassin.
Pemerintah daerah berharap meski baru menjadi jalur uji coba namun Pulau Saronde akan menjadi titik singgah utama di setiap pelayaran kapal pesiar manca negara.
Mengingat Saronde tidak hanya menawarkan keindahan pulau pasir putihnya, namun pantai yang bersih dan pemandangan bawah laut yang menarik menjadi modal penting menarik minat kunjungan ke daerah ini.
Pimpinan rombongan kapal pesiar tersebut, Micky mengatakan, meski hanya dua hari berada di Pulau Saronde, namun mereka senang bisa menikmati keindahan alamnya.
Mereka sempat memborong habis kerajinan tangan kain dan kipas karawo atau sulaman kerawang.
"Kami senang, sebab pedagang di pulau ini tidak mempermasalahkan mata uang yang digunakan, karena ada yang menggunakan mata uang dolar AS dan euro, namun aktivitas perbelanjaan mereka tidak terkendala," ungkap Micky.
Keberadaan Pulau Saronde diakuinya diperoleh dari informasi para "yachter" atau petualang kapal layar yang singgah di tempat ini awal September lalu.
Rencananya, ada dua kapal pesiar lagi akan mengunjungi Pulau Saronde, diperkirakan paling cepat awal Maret mendatang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015