Bendungan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) yang sementara dibangun akan menyediakan irigasi seluas 2.214 hektare di wilayah tersebut.

"Bendungan ini (Lolak) konstruksinya sudah hampir rampung, proyek ini dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP)," sebut Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, I Komang Sudana di Manado, Senin.

Pekerjaan bendungan ini, telah mencapai sebesar 96 persen lebih, serta dapat menampung sekitar 16,1 juta meter kubik air dengan panjang tubuh bendungan 600,5 meter.

Fungsinya selain mengairi sawah (irigasi) juga akan menyediakan air baku bagi masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow dengan kapasitas 500 liter per detik, serta Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro sebesar 2,34 megawatt.

"Bendungan ini juga bermanfaat untuk mengendalikan bencana banjir serta tujuan wisata," katanya.

Pekerjaan yang sementara berlangsung kata Komang berada di tubuh bendungan, pemasangan 'handrail', serta pekerjaan lainnya.

"Progresnya hampir selesai dan diharapkan selesai lebih dulu dibanding Bendungan Kuwil," katanya.

Dia berharap penyelesaian masalah tanah di areal bendungan segera dituntaskan sehingga pembangunannya bisa berjalan dan bisa diselesaikan tepat waktu.

"Para pihak terus berupaya maksimal agar lahan yang masih sengketa bisa diselesaikan. Mudah-mudahan bisa dituntaskan secepatnya," harapnya. 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022