Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo sekaligus Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP), Idris Rahim, mengatakan penderita HIV AIDS di daerah tersebut terus bertambah, yakni data terakhir sebanyak enam orang.

"Hingga pertengahan Januari ini, data terbaru yang masuk ada enam penderita baru, sehingga total penderita HIV/AIDS menjadi 107 orang," ujarnya, Selasa.

Menurutnya, peningkatan jumlah penderita tidak hanya di Gorontalo, namun secara nasional jumlah penderita terus bertambah, hingga September 2012 mencapai 5.489 kasus HIV dan 1.317 kasus AIDS.

Di Provinsi Gorontalo, jumlah penderita terbanyak yakni 62 orang ada di Kota Gorontalo, kemudian Kabupaten Pohuwato 13 kasus, Bone Bolango 12 kasus, Kabupaten Gorontalo 11 kasus, Boalemo sembilan kasus serta Gorontalo Utara satu kasus.

"Penyebaran HIV/AIDS masalah yang serius, karena bisa melemahkan suatu bangsa, dengan menggerogoti generasi penerus," ungkapnya.

Ia menambahkan, paling banyak penderita HIV/AIDS di Gorontalo berusia 15 tahun, sehingga KPA mengintensifkan sosialisasi dan pencegahan di kalangan ini, terutama di setiap sekolah.

Selain itu, penyebaran HIV/AIDS juga terjadi di segala lapisan masyarakat termasuk petani hingga ibu rumah tangga.

"Kami berupaya menekan jumlah ini melalui berbagai strategi, termasuk menambah anggaran untuk pencegahan dan penanggulangan AIDS," imbuhnya.

Selain menghindari seks bebas, Idris juga menghimbau masyarakat untuk mencermati penggunaan jarum suntik dan harus meminta jarum baru saat menjalani pengobatan. ( Debby Mano )

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013