Taekwondoin muda asal Gorontalo Silvana Lamanda mengaku tidak fokus saat melakoni partai final kelas putri U-67 kg kategori Kyorugi (tarung) SEA Games 2021 di Tay Ho Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Selasa (16/5) kemarin, sehingga harus puas hanya bisa menyumbangkan medali perak bagi kontingen Indonesia.
Silvana menghadapi wakil tuan rumah Thie Kheim Bac dalam partai final dan dibuat tidak berkutik menelan kekalahan 0-19 oleh peraih emas SEA Games Filipina 2019 tersebut.
"Di final saya berhadapan dengan atlet Vietnam, awalnya semua lancar dan saya bisa mengimbanginya. Tapi kemudian saya tidak fokus di ronde kedua,” ujar Silvana saat dihubungi ANTARA dari Gorontalo, Rabu.
Kendati hanya berakhir dengan perak, perjuangan Silvana menuai pujian dari pelatih tim nasional taekwondo Ong Stevanus Ariosuseno, terlebih taekwondoin berusia 17 tahun itu berstatus atlet debutan di SEA Games Vietnam.
"Silvana ini masih muda dan baru juga bergabung di Pelatnas. Capaiannya sudah bagus, nanti tinggal diasah lagi ke depan karena motivasinya tinggi dan mentalnya bagus," kata Ong di Hanoi, Selasa (16/5).
Pencapaian Silvana yang menantang juara bertahan di kelasnya juga membuktikan bahwa peraih perak Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 tersebut mampu menembus level persaingan tingkat Asia Tenggara.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Wahyudin A. Katili yang mengaku bangga dan terharu atas perjuangan Silvana dalam mempersembahkan medali bagi tim Indonesia pada pesta olahraga Asia Tenggara itu.
"SEA Games adalah kali pertama bagi Silvana Lamanda membela Tim Indonesia pada kejuaraan Internasional, Alhamdulilah tidak mengurangi semangat dan motivasinya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di arena olahraga Asia Tenggara," kata Wahyudin di Gorontalo, Rabu.
Prestasi tersebut juga tak luput dari hasil binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Fitri Ahmad menambahkan keberhasilan taekwondo pada Sea Games kali ini, merupakan hasil dari ketekunan dan kesabaran dalam menjalani latihan selama di PPLP.
Menurutnya taekwondo adalah cabang olahraga kedua setelah sepak takraw yang menjadi andalan Gorontalo, untuk memperkuat tim Indonesia pada kejuaraan internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022