Kota Gorontalo (ANTARA) - Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea dengan tegas menyampaikan akan langsung memecat Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ditemukan sedang mabuk atau mengkonsumsi minuman beralkohol.
Adhan Dambea di Gorontalo, Kamis mengatakan selain masyarakat, ia juga harus tegaskan kepada jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo untuk tidak terlibat dalam peredaran maupun mengonsumsi minuman beralkohol.
"Kalau ada ASN Kota Gorontalo yang saya temukan mabuk-mabukan, minum-minum miras (minuman beralkohol), langsung pecat," kata Adhan.
Langkah tegas itu kata dia harus diterapkan karena saat ini Pemerintah Kota Gorontalo, sedang gencar melakukan penertiban maupun operasi pemberantasan peredaran minuman beralkohol.
Oleh karena itu kata dia selain di lingkungan masyarakat, langkah tegas itu harus terlebih dahulu disampaikan kepada jajaran ASN, agar tidak ada stigma pilih kasih dalam upaya memberantas minuman beralkohol di Kota Gorontalo.
Sejak dirinya dilantik menjadi wali kota pada 20 Februari 2025, ia bertekad akan memberantas kegiatan maksiat termasuk peredaran dan penyalahgunaan minuman beralkohol di Kota Gorontalo.
Ia mengatakan keseriusannya dalam memberantas maksiat tersebut mulai diwujudkan dengan melaksanakan razia dadakan, menutup tempat hiburan malam yang menyajikan minuman beralkohol, serta lokasi yang disinyalir sering terjadi tindakan asusila.
Menurutnya sikap tegas ini juga menjadi langkah yang dianggap efektif, agar para ASN termotivasi untuk sama-sama memberantas peredaran minuman beralkohol di wilayah Kota Gorontalo.
"Begitupun warung atau toko yang masih menjual minuman beralkohol, saya akan cabut izinnya, dan bila perlu akan proses hukum seperti yang pernah dulu saya lakukan saat menjabat wali kota. Walaupun hukumannya ringan, setidaknya memberikan efek jera," imbuhnya.*
Adhan Dambea: ASN peminum alkohol langsung saya pecat
Kamis, 17 April 2025 21:12 WIB

Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea saat diwawancarai wartawan disela kegiatan pemusnahan minuman beralkohol hasil penegakan peraturan daerah, yang berlangsung di Lapangan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Kamis (17/04). ANTARA/Zulkifli Polimengo.