Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebutkan perlu kolaborasi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.
"Pencanangan BIAN 2022 ini ditindaklanjuti dengan perumusan program peningkatan imunitas anak," ujar Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan kerja sama antarOPD terkait, dibutuhkan untuk melakukan sosialisasi BIAN, mulai dari tingkat kecamatan, desa hingga sekolah di daerah itu.
"Ini demi kesehatan dan keselamatan anak-anak," ungkap Bupati.
Pelaksanaan BIAN 2022 tingkat Kabupaten Gorontalo akan berlangsung selama satu bulan. Oleh karenanya momentum itu diharapkan dapat dilakukan secara maksimal.
Bupati meminta pihak terkait memberikan laporan pelaksanaan BIAN setiap minggu sehingga sebulan ke depan target dapat tercapai.
Mekanisme pelaksanaan BIAN meliputi dua kegiatan utama selama 30 hari kerja yaitu, pemberian imunisasi tambahan berupa satu dosis imunisasi campak dan rubela dengan sasaran umur 9 bulan – kurang dari 12 tahun.
Sedangkan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar atau lanjutan.
Bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usianya dengan sasaran anak usia 12 – 59 bulan akan mendapatkan imumisasi polio oral, polio suntik dan HB hemovirus infilinsa tipe B.
Layanan BIAN dapat diakses melalui puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun swasta, posyandu, sekolah dan pesantren.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Pencanangan BIAN 2022 ini ditindaklanjuti dengan perumusan program peningkatan imunitas anak," ujar Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan kerja sama antarOPD terkait, dibutuhkan untuk melakukan sosialisasi BIAN, mulai dari tingkat kecamatan, desa hingga sekolah di daerah itu.
"Ini demi kesehatan dan keselamatan anak-anak," ungkap Bupati.
Pelaksanaan BIAN 2022 tingkat Kabupaten Gorontalo akan berlangsung selama satu bulan. Oleh karenanya momentum itu diharapkan dapat dilakukan secara maksimal.
Bupati meminta pihak terkait memberikan laporan pelaksanaan BIAN setiap minggu sehingga sebulan ke depan target dapat tercapai.
Mekanisme pelaksanaan BIAN meliputi dua kegiatan utama selama 30 hari kerja yaitu, pemberian imunisasi tambahan berupa satu dosis imunisasi campak dan rubela dengan sasaran umur 9 bulan – kurang dari 12 tahun.
Sedangkan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar atau lanjutan.
Bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usianya dengan sasaran anak usia 12 – 59 bulan akan mendapatkan imumisasi polio oral, polio suntik dan HB hemovirus infilinsa tipe B.
Layanan BIAN dapat diakses melalui puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun swasta, posyandu, sekolah dan pesantren.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022