Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Warga di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, berharap ke pemerintah daerah membantu ketersediaan air bersih, karena hingga saat ini masih krisis akan pasokan kebutuhan utama itu.

Amira Taha, warga Desa Molantadu, Kecamatan Tomilito, Jumat di Gorontalo mengatakan, masyarakat setempat meminta agar pemerintah daerah mempercepat pemanfaatan pipa air bersih untuk mendistribusikan air ke rumah-rumah penduduk.

Setiap harinya ia mengaku harus berjalan kaki jauh untuk antri mendapatkan air bersih dari sumur yang berada sekitar tiga kilo meter dari rumahnya.

Sumur yang menjadi sumber air bersih bagi 40 kepala keluarga di desa tersebut pun tidak boleh digunakan secara terus menerus.

"Kami harus antri, agar warga lainnya bisa kebagian air bersih sebab sumur ini sering kekeringan," ujar ibu 52 tahun ini.

Ia mengaku mengangkut air menggunakan jerigen ukuran lima liter.

"Sekali angkut, paling banyak 10 jerigen, itupun harus antri agar seluruhnya terisi," ungkapnya.

Rani Tarua (63) pun berharap sama. Seluruh pipa sudah terpasang, pemerintah daerah diharapkan cepat-cepat mengoperasikannya agar warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.

Ia mengaku, sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan rumah tangga. Ditambah lagi di usia senjanya, untuk berjalan kaki jauh mendapatkan air bersih sudah semakin sulit dilakukan.

Rosita Bella (38) warga Desa Dambalo mengungkapkan, meski musim hujan cukup intens namun wilayahnya masih mengalami krisis air bersih.

"Sumber air sangat jauh, hingga masyarakat harus berjalan kaki lebih dari satu kilo meter untuk mendapatkan air bersih," ujarnya.

Rosita berharap, pipa yang akan menyalurkan air bersih ke rumah-rumah penduduk yang dikelola pihak penyedia air minum daerah segera dimanfaatkan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015