Nilai investasi di Pulau Saronde Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo mencapai Rp16 miliar untuk pembangunan fasilitas pendukung di pulau pasir putih tersebut.

"Pihak rekanan atau investor menyampaikan rencana pembangunan di pulau tersebut akan menelan anggaran kurang lebih Rp16 miliar. Untuk membangun fasilitas pendukung seperti vila, restoran, spa dan lainnya," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Gorontalo Utara, Marzuki Tome di Gorontalo, Senin.

Ia mengatakan hingga saat ini belum ada nilai yang mengalir ke kas daerah terkait kerja sama tersebut.

"Tidak ada syarat dalam bentuk rupiah dalam kerja sama tersebut. Namun dalam memilih rekanan pengelola Pulau Saronde, pemerintah kabupaten melakukan pemeriksaan dokumen dengan detail. Termasuk memeriksa finansial dan kepemilikan aset sebagai dasar bahwa pengelola memiliki kemampuan sebagai investor," katanya.

Kerja sama tersebut juga memberlakukan sistem bagi hasil yaitu 80 persen untuk pengelola dan 20 persen untuk daerah ini.

Ditambah pajak progresif yang kemungkinan per tahun atau per tiga tahun mengalami peningkatan 2 persen. Serta pemotongan untuk retribusi yang akan masuk ke kas daerah.

Pihak investor sudah harus menyetor pembagian hasil atas pengelolaan tersebut terhitung sejak Januari 2022. Namun penyetoran baru akan dilakukan pada tahun 2023.

"Penghitungan pembagian berdasarkan PKS sejak Januari 2022 hanya saja penyetoran dilakukan mulai tahun 2023. Untuk memberi akses ke pihak investor agar mengelola dengan baik dan mempersiapkan segala sesuatu hingga membangun semaksimal mungkin sesuai nilai investasi yang direncanakan," katanya.

Kerja sama tersebut telah dituangkan dalam perjanjian kerja sama (PKS) dan telah disetujui pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Marzuki memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses Pulau Saronde kapan saja, sepanjang memenuhi persyaratan sesuai yang telah ditetapkan pihak rekanan selaku pengelola.

"Seperti dapat membayar ketentuan per malam yang telah ditetapkan," katanya.

Ia pun memastikan, investasi tersebut telah dipromosikan pihak investor hingga ke Jerman.

Harapannya akan mendatangkan banyak investor asing mengingat kita memiliki 52 pulau cantik yang tak kalah indah dan layak dikelola menjadi objek wisata berkelas dunia.

Harapan utama lainnya kata Marzuki, Pulau Saronde semakin dikenal dunia agar kunjungan wisatawan manca negara meningkat drastis.

Pemerintah Kabupaten juga berharap tambahnya, tidak ada salah persepsi terhadap kerja sama pengelolaan pulau tersebut.

"Kita berprinsip berniat baik dalam meningkatkan sumber pendapatan baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang akan bermuara pada kemajuan dan kesejahteraan," imbuhnya.
Dermaga apung di Pulau Saronde, Kabupaten Gorontalo Utara sebagai akses bagi perahu taksi Saronde yang akan berlabuh mengantarkan para pengunjung ke pulau. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022