Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili, Jumat, mengatakan pihaknya akan memperkenalkan permainan patumbu dalam Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fotranas) yang akan dilaksanakan pada 26-29 Agustus 2022 di Kota Surakarta.

“Kami berharap masyarakat lebih mengenal, mencintai,serta membudayakan olahraga tradisional,” kata Wahyudin di Gorontalo, Jumat.

Patumbu merupakan permainan tradisional anak-anak Gorontalo, yang kini jarang dimainkan lagi di daerah itu,

Sebagai awal persiapan menuju festival tersebut, Bidang Pemuda dan Olahraga melalui Seksi Olahraga Tradisional telah melakukan pembekalan serta pembenahan untuk peserta.

Dikbudpora juga telah menyusun narasi dan naskah pedoman pelaksanaan untuk memperkuat persiapan peserta yang akan mewakili Gorontalo.

Menurutnya permainan dan olahraga tradisional ini merupakan budaya daerah yang diwariskan secara turun-temurun dan patut dilestarikan.

“Permainan dan olahraga tradisional biasanya menggunakan alat sederhana, yang banyak ditemukan di sekitar. Pewarisan permainan dan olahraga tradisional ini perlu dilakukan dari generasi ke generasi, “ tambahnya.

Mempopulerkan kembali permainan tersebut, dapat menjadi solusi bagi anak yang kecanduan menggunakan gawai di era saat ini.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga mengembangkan olahraga tradisional tepa tonggo yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI tahun 2019.

Ia berharap patumbu juga akan populer kembali dan diakui sama halnya dengan tepa tonggo.

Sebelum memainkan permainan Patumbu, pemain harus menyiapkan karet tangan dan lidi untuk membuat tiang.

Tiang itu disebut patumbu dan berfungsi sebagai tempat untuk menggantung karet, kemudian ditancapkan di permukaan tanah.

Para pemain harus menyepakati batas yang akan menjadi jarak tembak, lalu melakukan lemparan karet gelang.

Jarak yang terjauh yang akan menjadi penembak perdana dan apabila penembak pertama mengenai sasaran, pertanda permainan selesai dan akan diulangi kembali.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022