Bupati Bone Bolango, Hamim Pou siap mengucurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Rumah Sakit Umum Daerah Tombulilato sebagai pusat perawatan pengguna narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (napza).
Hal ini disampaikan Bupati Hamim Pou saat meninjau RSUD Tombulilato di Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo dan Kejaksaan Negeri Suwawa, Selasa.
Hamim mengatakan, RSUD Tombulilato sudah difungsikan sejak dulu sebagai pusat perawatan para pengguna napza dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Maka dengan rencana Kejaksaan Tinggi Gorontalo untuk menjadikan RSUD Tombulilato sebagai pusat perawatan dan rehabilitasi para pengguna Napza kami sangat menyambut baik dan siap mendukung," ujar Hamim.
Orang nomor satu di Bone Bolango itu mengungkapkan kebijakan dari kejaksaan untuk tidak segera melakukan penegakan hukum melalui proses peradilan para pengguna napza, tetapi dengan mencegah agar pengguna narkoba itu penting dilakukan rehabilitasi agar mereka sembuh dan menjadi sadar bisa beraktivitas kembali.
"Ini bagian dari restorative justice yang sedang dikembangkan oleh pihak Kejaksaan. Oleh karena itu, Kepala Kejaksaan Tinggi meninjau langsung RSUD Tombulilato apakah layak dan memungkinkan untuk perawatan napza tersebut," ucap Hamim.
Hamim mengungkapkan, pada tahun ini juga Pemerintah Kabupaten melalui dana PEN akan membangun ruangan napza dengan alat pendukung untuk ruangan tersebut yang anggarannya sebesar Rp7 miliar.
"Nantinya di RSUD Tombulilato ini akan ada Instalasi Gawat Darurat sebagai perawatan para pengguna napza," pungkas Hamim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Hal ini disampaikan Bupati Hamim Pou saat meninjau RSUD Tombulilato di Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo dan Kejaksaan Negeri Suwawa, Selasa.
Hamim mengatakan, RSUD Tombulilato sudah difungsikan sejak dulu sebagai pusat perawatan para pengguna napza dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Maka dengan rencana Kejaksaan Tinggi Gorontalo untuk menjadikan RSUD Tombulilato sebagai pusat perawatan dan rehabilitasi para pengguna Napza kami sangat menyambut baik dan siap mendukung," ujar Hamim.
Orang nomor satu di Bone Bolango itu mengungkapkan kebijakan dari kejaksaan untuk tidak segera melakukan penegakan hukum melalui proses peradilan para pengguna napza, tetapi dengan mencegah agar pengguna narkoba itu penting dilakukan rehabilitasi agar mereka sembuh dan menjadi sadar bisa beraktivitas kembali.
"Ini bagian dari restorative justice yang sedang dikembangkan oleh pihak Kejaksaan. Oleh karena itu, Kepala Kejaksaan Tinggi meninjau langsung RSUD Tombulilato apakah layak dan memungkinkan untuk perawatan napza tersebut," ucap Hamim.
Hamim mengungkapkan, pada tahun ini juga Pemerintah Kabupaten melalui dana PEN akan membangun ruangan napza dengan alat pendukung untuk ruangan tersebut yang anggarannya sebesar Rp7 miliar.
"Nantinya di RSUD Tombulilato ini akan ada Instalasi Gawat Darurat sebagai perawatan para pengguna napza," pungkas Hamim.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022