Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Gorontalo, Wisye Pangemanan mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli, harus menjadi momentum dalam meningkatkan pemenuhan gizi anak.

"Kalau kebutuhan gizi anak terpenuhi, anak dapat tumbuh cerdas, orang tua bahagia dan masa depan bangsa cerah," kata Wisye di Gorontalo, Sabtu.

Oleh karenanya DPRD berharap, pada peringatan HAN 2022 menjadi energi baru bagi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebab dengan kesejahteraan, kualitas sumber daya manusia dapat mudah tercapai.

Wisye yang juga menjabat Ketua Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Gorontalo itu ikut memberi perhatian yang tinggi terhadap pemenuhan gizi anak di daerah itu.

Termasuk anak-anak penyandang disabilitas sebab peringatan HAN, tak boleh sekadar seremonial namun wajib memperkuat komitmen dalam upaya memastikan seluruh anak di daerah ini tanpa terkecuali, telah terpenuhi gizi untuk tumbuh kembang.

Olehnya, seluruh elemen masyarakat wajib bekerja bersama dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi anak.

Seperti yang digerakkan Perempuan Tani HKTI, yang memastikan pemenuhan karbohidrat melalui program segenggam beras dan unsur gizi lainnya kepada para anak penyandang disabilitas dapat terpenuhi.

"Kami membagi-bagikan bantuan beras, susu dan sumber protein lainnya, seperti telur khusus kepada anak penyandang disabilitas. Harapannya agar tumbuh kembang mereka didukung dengan makanan yang cukup dan bergizi," katanya.

Selain menjangkau para anak disabilitas di wilayah pesisir, Perempuan Tani HKTI berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memberi informasi dan data agar memudahkan penyaluran bantuan.

"Jika ada anak disabilitas yang belum terjangkau bantuan, kami berharap pemerintah desa dapat memberi informasi untuk memudahkan penyaluran bantuan langsung agar dapat tepat sasaran," katanya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022