Dinas Perhubungan (Dishub) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meningkatkan pengetahuan tentang keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar di daerah itu.
"Kami menggelar kegiatan dalam bentuk sosialisasi yang diikuti pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dipusatkan di Kecamatan Atinggola," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Gorontalo Utara, Sefry Bobihoe, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, sosialisasi yang diikuti pelajar SMA Negeri 3 Atinggola tersebut, bertujuan memberi pengetahuan tentang keselamatan berlalu lintas agar mereka menerapkan disiplin tinggi dalam berkendara dan tidak melakukan tindakan pelanggaran.
Kegiatan itu, kata dia, diselenggarakan mengingat rata-rata pelajar SMA mengendarai kendaraan bermotor sebagai alat transportasi ke sekolah sehingga faktor keselamatan menjadi bagian penting untuk diketahui mereka.
Materi tentang keselamatan dan cara aman berkendara disajikan kepada pelajar dalam kegiatan itu, di antaranya oleh Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Gorontalo Utara.
Mereka dibekali pengetahuan tentang kelengkapan keselamatan diri saat berkendara, seperti wajib menggunakan pengaman kepala atau helm standar serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.
Pihaknya memberi bahan evaluasi kepada pelajar yang mengikuti sosialisasi tersebut, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang pentingnya mengutamakan keselamatan diri saat berkendara.
Pelajar diimbau agar tidak ugal-ugalan dalam berkendara serta menghindari balap motor liar yang dapat mengancam nyawa mereka.
Kegiatan tersebut digelar di seluruh kecamatan, sebagai bagian dari pelayanan langsung kepada masyarakat di desa-desa melalui program Sayang Desa (Motabi Kambungu) yang digagas Bupati Thariq Modanggu dalam upaya percepatan pembangunan daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Kami menggelar kegiatan dalam bentuk sosialisasi yang diikuti pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dipusatkan di Kecamatan Atinggola," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Gorontalo Utara, Sefry Bobihoe, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, sosialisasi yang diikuti pelajar SMA Negeri 3 Atinggola tersebut, bertujuan memberi pengetahuan tentang keselamatan berlalu lintas agar mereka menerapkan disiplin tinggi dalam berkendara dan tidak melakukan tindakan pelanggaran.
Kegiatan itu, kata dia, diselenggarakan mengingat rata-rata pelajar SMA mengendarai kendaraan bermotor sebagai alat transportasi ke sekolah sehingga faktor keselamatan menjadi bagian penting untuk diketahui mereka.
Materi tentang keselamatan dan cara aman berkendara disajikan kepada pelajar dalam kegiatan itu, di antaranya oleh Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Gorontalo Utara.
Mereka dibekali pengetahuan tentang kelengkapan keselamatan diri saat berkendara, seperti wajib menggunakan pengaman kepala atau helm standar serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.
Pihaknya memberi bahan evaluasi kepada pelajar yang mengikuti sosialisasi tersebut, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang pentingnya mengutamakan keselamatan diri saat berkendara.
Pelajar diimbau agar tidak ugal-ugalan dalam berkendara serta menghindari balap motor liar yang dapat mengancam nyawa mereka.
Kegiatan tersebut digelar di seluruh kecamatan, sebagai bagian dari pelayanan langsung kepada masyarakat di desa-desa melalui program Sayang Desa (Motabi Kambungu) yang digagas Bupati Thariq Modanggu dalam upaya percepatan pembangunan daerah tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022