Kepala Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo Sultan Kalupe, mengatakan empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perlu memfokuskan pencapaian target penyerapan anggaran.
Keempat OPD yang dimaksud yakni Dinas Pariwisata, Biro Hukum, Pimpinan Sekretariat Daerah, serta Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
“Kalau melihat progres penyerapan bulan Juli 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, memang mengalami penurunan serapan anggaran. Tetapi kita patut berbangga tahun ini secara umum serapan anggaran sudah melampaui nasional,” kata Sultan di Gorontalo, Jumat.
Dalam proses pencapaian target, lanjutnya, ia menyebutkan realisasi fisik di Dinas Pariwisata mencapai 56,72 persen, sedangkan untuk keuangan capaiannya baru 61 persen.
Sedangkan Biro Hukum realisasi fisik sebesar 51,06 persen dan realisasi keuangan 42,85 persen, Pimpinan Sekretariat Daerah realisasi fisik 48,16 persen dan keuangan baru terserap 26,52 persen.
Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat realisasi fisik sebesar 43,03 persen dan keuangan 35,20 persen.
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meminta agar pihak terkait melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyerapan anggaran, secara berkala kepada seluruh pelaksana.
Ia mengimbau kegiatan yang bersumber dana DAU, DAK, APBN, dan Dekonsentrasi terus dipacu, sedangkan kegiatan yang masih dalam proses tender dikerjakan dengan teliti.
Hamka meminta masing-masing OPD provinsi maupun kabupaten/kota melakukan evaluasi secara internal, untuk memformulasikan kembali kegiatan yang tidak sesuai target.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada OPD yang melampaui target serapan anggaran diantaranya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Bappeda, Dinas Kesehatan dan Dinas Pangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022