Ratusan warga Gorontalo antusias dan rela antre untuk menukarkan uang kertas Rupiah tahun emisi 2022 di mobil kas keliling Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Jumat.
Sejak pagi hingga siang hari, masyarakat mulai menunggu kedatangan mobil kas keliling di sekitar lokasi penukaran yang berada di halaman Citimall Gorontalo itu.
Salah seorang warga, Felix usai menukarkan uang Rupiah baru mengaku senang dapat menukarkan uang yang diluncurkan pada Kamis (18/8) kemarin.
"Saya menukarkan uang baru sebanyak Rp1 juta," ucap Felix.
Menurutnya, uang tahun emisi 2022 ini lebih mudah untuk dibedakan, contohnya uang pecahan Rp2.000 dan Rp20.000 lebih berbeda, dan warna cerah.
"Uang ini akan saya bagi-bagi ke keluarga dulu," ungkap dia.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Rony Purubaskoro mengenalkan uang rupiah desain baru, kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di rumah dinas gubernur, Kamis.
Uang Tahun Emisi (TE) 2022 itu diserahkan dalam bentuk Token of Appreciation (Toa), yang terdiri atas pecahan uang Rupiah kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Ia menjelaskan, pengeluaran Uang TE 2022 tidak memiliki dampak pencabutan atau penarikan uang Rupiah yang telah dikeluarkan sebelumnya.
Seluruh uang Rupiah kertas ataupun logam yang telah dikeluarkan sebelumnya, dinyatakan tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia.
Penukaran Uang TE 2022 dapat dilakukan melalui perbankan atau kas keliling yang disediakan Bank Indonesia.
Sejumlah warga antre untuk menukarkan uang di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin
