Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara di Provinsi Gorontalo memastikan seluruh puskesmas di wilayahnya masih menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19.
"Pelayanan vaksinasi COVID-19 terus berlangsung. Masyarakat dapat mendatangi puskesmas terdekat untuk dapat divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Rizal Yusuf Kune di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan bahwa warga yang hendak menjalani vaksinasi COVID-19 diminta lebih dulu mendaftar ke puskesmas untuk memudahkan pelayanan.
"Jika sudah terkumpul 10 hingga 14 orang, petugas puskesmas pasti akan langsung menghubungi untuk pemberian vaksinasi," katanya.
Rizal menjelaskan bahwa pengaturan itu dijalankan agar setiap vial vaksin COVID-19 yang dapat digunakan umum memvaksinasi 10 sampai 14 orang bisa langsung habis setelah dibuka.
"Kerugian besar akan dialami negara (kalau vaksin tidak habis setelah dibuka), sebab vaksin tidak boleh disimpan atau digunakan lewat dari satu hari," katanya.
Menurut dia, saat ini pengguna pelayanan vaksinasi COVID-19 kebanyakan pelaku perjalanan yang hendak naik pesawat.
"Saat ini permintaan vaksinasi didominasi oleh pelaku perjalanan menggunakan pesawat. Mereka datang ke puskesmas, rata-rata minta di-booster (vaksinasi dosis ketiga)," katanya.
Menurut data Kementerian Kesehatan, sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 112.941 orang dengan cakupan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga masing-masing 73,19 persen; 56,38 persen; dan 11,68 persen.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara masih berupaya menuntaskan pelaksanaan vaksinasi pada seluruh sasaran.
Warga 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Gorontalo dapat memanfaatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 yang disediakan di 15 puskesmas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Pelayanan vaksinasi COVID-19 terus berlangsung. Masyarakat dapat mendatangi puskesmas terdekat untuk dapat divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Rizal Yusuf Kune di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan bahwa warga yang hendak menjalani vaksinasi COVID-19 diminta lebih dulu mendaftar ke puskesmas untuk memudahkan pelayanan.
"Jika sudah terkumpul 10 hingga 14 orang, petugas puskesmas pasti akan langsung menghubungi untuk pemberian vaksinasi," katanya.
Rizal menjelaskan bahwa pengaturan itu dijalankan agar setiap vial vaksin COVID-19 yang dapat digunakan umum memvaksinasi 10 sampai 14 orang bisa langsung habis setelah dibuka.
"Kerugian besar akan dialami negara (kalau vaksin tidak habis setelah dibuka), sebab vaksin tidak boleh disimpan atau digunakan lewat dari satu hari," katanya.
Menurut dia, saat ini pengguna pelayanan vaksinasi COVID-19 kebanyakan pelaku perjalanan yang hendak naik pesawat.
"Saat ini permintaan vaksinasi didominasi oleh pelaku perjalanan menggunakan pesawat. Mereka datang ke puskesmas, rata-rata minta di-booster (vaksinasi dosis ketiga)," katanya.
Menurut data Kementerian Kesehatan, sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 112.941 orang dengan cakupan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga masing-masing 73,19 persen; 56,38 persen; dan 11,68 persen.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara masih berupaya menuntaskan pelaksanaan vaksinasi pada seluruh sasaran.
Warga 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Gorontalo dapat memanfaatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 yang disediakan di 15 puskesmas.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022