Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengajak masyarakat yang memanfaatkan Puskesmas di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi Mobile JKN.
Petugas BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Endah Suwartini di Gorontalo, Rabu, mengatakan berbagai kemudahan dan fitur telah disediakan oleh aplikasi tersebut.
"Aplikasi ini bisa melakukan screening riwayat kesehatan. Sehingga peserta JKN bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka, apakah nantinya mengarah ke penyakit diabetes, jantung, ginjal maupun hipertensi," ujar dia.
Saat ini, bagi peserta JKN yang ingin mengakses layanan kesehatan bisa lebih cepat dengan adanya kebijakan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta JKN.
Setiap peserta hanya dengan menunjukkan NIK yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik ke petugas yang ada di fasilitas kesehatan, maka secara otomatis dapat langsung diberikan pelayan oleh petugas di fasilitas kesehatan.
Endah mengungkapkan, pengunjung Puskesmas yang datang di layanan Mobile Customer Service (MCS) pada hari itu sangat antusias ketika diberikan edukasi terhadap manfaat dari Aplikasi Mobile JKN.
Antusias itu dibuktikan dengan banyaknya peserta JKN yang mengunduh dan mendaftar di Aplikasi Mobile JKN yaitu sebanyak 37 orang dari total pengunjung yang datang pada saat layanan MCS di tempat tersebut.
"Kegiatan MCS di Puskesmas Kota Utara ini paling antusias yaitu masyarakat yang daftar untuk buat Aplikasi Mobile JKN, bisa dilihat dari absensi saat ini sudah sebanyak 37 orang yang download Aplikasi Mobile JKN," ungkap Endah.
Dari tingginya antusias pengunjung yang mendaftar dan mengunduh Aplikasi Mobile JKN, banyak dari mereka yang baru mengetahui kemudahan yang ada pada aplikasi tersebut yaitu seperti fitur perubahan data peserta dan cara melihat status keaktifan peserta.
Selain itu layanan pada fitur pendaftaran antrean secara daring di Aplikasi Mobile JKN juga menjadi latar belakang banyaknya antusias dari pengunjung yang datang.
"Dari banyak orang yang mendaftar Aplikasi Mobile JKN, kebanyakan mereka ingin merasakan kemudahan perubahan data peserta seperti ubah faskes tingkat satu, dan lagi ingin mengetahui status kepesertaan saat ini aktif atau tidak, dan selain itu ingin mencoba layanan antrean online," lanjut Endah.
Salah seorang pengunjung layanan MCS di Puskesmas Kota Utara, Dewi Lasoma turut merasakan manfaat yang sudah dirinya rasakan setelah berhasil mendaftar dan mengunduh Aplikasi Mobile JKN.
Dirinya yang pada awal mula ingin mengetahui apakah status kepesertaan sudah dalam posisi aktif dapat melihat langsung pada aplikasi tersebut, selain itu Dewi juga berhasil melakukan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Satu (FKTP) milik anggota keluarganya yang saat ini sudah berada di luar daerah.
"Ternyata lewat Aplikasi Mobile JKN saya bisa cek status kepesertaan saya dan keluarga apakah dalam posisi aktif atau tidak, dan tadi juga mudah ternyata ubah faskes anak saya yang lagi kuliah di luar daerah juga bisa diubah cukup dari HP saja," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Petugas BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Endah Suwartini di Gorontalo, Rabu, mengatakan berbagai kemudahan dan fitur telah disediakan oleh aplikasi tersebut.
"Aplikasi ini bisa melakukan screening riwayat kesehatan. Sehingga peserta JKN bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka, apakah nantinya mengarah ke penyakit diabetes, jantung, ginjal maupun hipertensi," ujar dia.
Saat ini, bagi peserta JKN yang ingin mengakses layanan kesehatan bisa lebih cepat dengan adanya kebijakan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta JKN.
Setiap peserta hanya dengan menunjukkan NIK yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik ke petugas yang ada di fasilitas kesehatan, maka secara otomatis dapat langsung diberikan pelayan oleh petugas di fasilitas kesehatan.
Endah mengungkapkan, pengunjung Puskesmas yang datang di layanan Mobile Customer Service (MCS) pada hari itu sangat antusias ketika diberikan edukasi terhadap manfaat dari Aplikasi Mobile JKN.
Antusias itu dibuktikan dengan banyaknya peserta JKN yang mengunduh dan mendaftar di Aplikasi Mobile JKN yaitu sebanyak 37 orang dari total pengunjung yang datang pada saat layanan MCS di tempat tersebut.
"Kegiatan MCS di Puskesmas Kota Utara ini paling antusias yaitu masyarakat yang daftar untuk buat Aplikasi Mobile JKN, bisa dilihat dari absensi saat ini sudah sebanyak 37 orang yang download Aplikasi Mobile JKN," ungkap Endah.
Dari tingginya antusias pengunjung yang mendaftar dan mengunduh Aplikasi Mobile JKN, banyak dari mereka yang baru mengetahui kemudahan yang ada pada aplikasi tersebut yaitu seperti fitur perubahan data peserta dan cara melihat status keaktifan peserta.
Selain itu layanan pada fitur pendaftaran antrean secara daring di Aplikasi Mobile JKN juga menjadi latar belakang banyaknya antusias dari pengunjung yang datang.
"Dari banyak orang yang mendaftar Aplikasi Mobile JKN, kebanyakan mereka ingin merasakan kemudahan perubahan data peserta seperti ubah faskes tingkat satu, dan lagi ingin mengetahui status kepesertaan saat ini aktif atau tidak, dan selain itu ingin mencoba layanan antrean online," lanjut Endah.
Salah seorang pengunjung layanan MCS di Puskesmas Kota Utara, Dewi Lasoma turut merasakan manfaat yang sudah dirinya rasakan setelah berhasil mendaftar dan mengunduh Aplikasi Mobile JKN.
Dirinya yang pada awal mula ingin mengetahui apakah status kepesertaan sudah dalam posisi aktif dapat melihat langsung pada aplikasi tersebut, selain itu Dewi juga berhasil melakukan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Satu (FKTP) milik anggota keluarganya yang saat ini sudah berada di luar daerah.
"Ternyata lewat Aplikasi Mobile JKN saya bisa cek status kepesertaan saya dan keluarga apakah dalam posisi aktif atau tidak, dan tadi juga mudah ternyata ubah faskes anak saya yang lagi kuliah di luar daerah juga bisa diubah cukup dari HP saja," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022