Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melantik dan mengambil sumpah/janji anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan pengganti antarwaktu (PAW).
"Mengingat satu anggota Panwaslu di Kecamatan Biau atau wilayah barat kabupaten ini, telah resmi menyatakan mundur. Sehingga kami harus melakukan penggantian dalam rangka optimalisasi pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," kata Ketua Bawaslu Gorontalo Utara, Lius Ahmad, di Gorontalo, Rabu.
Satu pengawas kecamatan itu, menyatakan mundur karena alasan pekerjaan. Yang bersangkutan bekerja sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).
Dengan alasan tidak mendapat restu suami untuk mundur sebagai P3K guru, menyebabkan yang bersangkutan memilih mundur sebagai anggota Panwaslu Kecamatan.
Meski pada saat perekrutan, yang bersangkutan telah menyatakan siap mundur sebagai P3K.
"Namun alasan yang bersangkutan untuk mundur saat ini, kami anggap cukup logis. Sehingga kami segera melantik anggota pengawas kecamatan yang menggantikan. Tentu dilakukan sesuai prosedur," katanya.
Pelantikan secara resmi telah dilakukan Rabu pagi pukul 09.00 WITA, di kantor Bawaslu Kabupaten.
Selanjutnya kata Lius, pihaknya berharap, tidak ada lagi kejadian serupa.
Sebab dalam rekrutmen Panwaslu Kecamatan, pihaknya telah memastikan kesiapan, komitmen dan konsistensi setiap sumber daya sebagai pengawas di tingkat kecamatan.
Selanjutnya, untuk Panwaslu Kecamatan Biau, tidak lagi menggelar pleno baik penggantian ketua maupun divisi, sebab anggota pengawas yang baru saja dilantik, secara otomatis menggantikan divisi pengawas yang telah kosong.
Yaitu Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Panwaslu Kecamatan Biau.
"Kami berharap yang bersangkutan segera bersinergi, baik dengan sesama anggota pengawas kecamatan maupun dengan tugas-tugas yang akan dilaksanakan," katanya pula.
Termasuk seluruh anggota pengawas kecamatan di 11 kecamatan, agar optimal melaksanakan tugas, serta memaksimalkan koordinasi secara berjenjang dalam melaksanakan seluruh tugas pengawasan terhadap seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Mengingat satu anggota Panwaslu di Kecamatan Biau atau wilayah barat kabupaten ini, telah resmi menyatakan mundur. Sehingga kami harus melakukan penggantian dalam rangka optimalisasi pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," kata Ketua Bawaslu Gorontalo Utara, Lius Ahmad, di Gorontalo, Rabu.
Satu pengawas kecamatan itu, menyatakan mundur karena alasan pekerjaan. Yang bersangkutan bekerja sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).
Dengan alasan tidak mendapat restu suami untuk mundur sebagai P3K guru, menyebabkan yang bersangkutan memilih mundur sebagai anggota Panwaslu Kecamatan.
Meski pada saat perekrutan, yang bersangkutan telah menyatakan siap mundur sebagai P3K.
"Namun alasan yang bersangkutan untuk mundur saat ini, kami anggap cukup logis. Sehingga kami segera melantik anggota pengawas kecamatan yang menggantikan. Tentu dilakukan sesuai prosedur," katanya.
Pelantikan secara resmi telah dilakukan Rabu pagi pukul 09.00 WITA, di kantor Bawaslu Kabupaten.
Selanjutnya kata Lius, pihaknya berharap, tidak ada lagi kejadian serupa.
Sebab dalam rekrutmen Panwaslu Kecamatan, pihaknya telah memastikan kesiapan, komitmen dan konsistensi setiap sumber daya sebagai pengawas di tingkat kecamatan.
Selanjutnya, untuk Panwaslu Kecamatan Biau, tidak lagi menggelar pleno baik penggantian ketua maupun divisi, sebab anggota pengawas yang baru saja dilantik, secara otomatis menggantikan divisi pengawas yang telah kosong.
Yaitu Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Panwaslu Kecamatan Biau.
"Kami berharap yang bersangkutan segera bersinergi, baik dengan sesama anggota pengawas kecamatan maupun dengan tugas-tugas yang akan dilaksanakan," katanya pula.
Termasuk seluruh anggota pengawas kecamatan di 11 kecamatan, agar optimal melaksanakan tugas, serta memaksimalkan koordinasi secara berjenjang dalam melaksanakan seluruh tugas pengawasan terhadap seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022