Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pohuwato Irman Jaya menegaskan setiap petugas pengamanan harus siap siaga sekaligus mampu mendeteksi dini gangguan keamanan.

Hal itu diungkapkan Irman Jaya usai kegiatan pembekalan dan pembinaan Fisik, Mental dan Kedisiplinan (FMD) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis.

"Giat ini merupakan tuntutan dalam perkembangan organisasi," ucapnya.

Menurut dia, lembaga pemasyarakatan (lapas) membutuhkan kualifikasi personel yang berkecepatan tinggi dalam mendeteksi dini serta mampu meredam terhadap setiap gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi di dalam lapas.

Sebanyak 30 petugas pengamanan Lapas Pohuwato mengikuti pembekalan dan penguatan fisik, mental, dan kedisiplinan khusus gangguan keamanan dan ketertiban.

Dengan menghadirkan beberapa instruktur dan narasumber dari Kepolisian Resor Pohuwato dan petugas Pemadam Kebakaran, kata dia, kegiatan itu sebagai pembekalan penguatan deteksi dini dalam penanganan secara cepat kemungkinan terjadinya kebakaran.

Selain itu, lanjut dia, penanganan aksi massa di dalam lapas oleh warga binaan maupun masyarakat umum lainnya.

Kalapas menyampaikan terima kasih kepada Polres Pohuwato dan institusi Pemadam Kebakaran yang telah menghadirkan instruktur berpengalaman dalam membekali fisik, mental, dan sikap disiplin kepada peserta yang merupakan regu pengamanan di dalam lapas.

Irman Jaya berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter yang tangguh dan disiplin bagi petugas pemasyarakatan, khususnya untuk menguatkan tugas dan fungsi serta tanggung jawab sekaligus menjaga kondisi keamanan dan ketertiban.

Ia menegaskan bahwa tugas dan fungsi serta tanggung jawab dari petugas lapas terkait dengan aspek keamanan dan ketertiban dengan beban risiko yang cukup tinggi.

Dengan demikian, kata dia, kesiapan fisik, mental, dan disiplin pegawai menjadi sesuatu yang vital dibutuhkan di dalam lapas.

"Dengan bekal yang dimiliki petugas selesai giat ini, tentunya dapat meningkatkan kinerja, tugas pokok dan fungsi masing-masing, dapat mendeteksi dini, serta mengantisipasi setiap kemungkinan gangguan kamtib secara cepat dan tepat," katanya lagi.

Kegiatan yang dilakukan pada pembinaan FMD tersebut, di antaranya pengenalan dan cara penggunaan alat pemadam api ringan, teknik dasar intelijen, dan penanganan aksi massa dalam lapas.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022