Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Nur Albar mengatakan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah itu mulai menurun.

"Pada bulan Januari 2016, jumlah kasus mencapai 74. Itu data hingga minggu kedua. Sedangkan untuk minggu kedua Februari, terdapat 22 kasus," ujarnya di Gorontalo, Rabu.

Penurunan angka penderita DBD tersebut merupakan kabar baik, meski Kementerian Kesehatan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD untuk Kota Gorontalo.

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pengasapan atau fogging di wilayah yang rawan.

Namun ia meminta masyarakat tidak mengandalkan fogging sebagai pencegahan penularan penyakit tersebut.

"Jika ada penderita DBD di satu kelurahan, kami belum tentu melakukan fogging di wilayah itu karena penderita bisa saja tertular dari tempatnya bekerja atau sekolah," tambahnya.

Ia mengakui sebagian dari penderita ada yang tertular dari lingkungan sekolah. Hal itu dibuktikan dengan adanya penderita lain di sekolah yang sama.

Data terakhir Dinas Kesehatan Kota Gorontalo menunjukkan total kasus DBD mencapai 161 kasus dan empat diantaranya meninggal dunia.

Sementara Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mencatat ada 364 kasus DBD di seluruh kabupaten dan kita, serta sembilan korban meninggal dunia.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016