Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer diajak oleh Gubernur Prefektur Ehime Jepang, Tokihiro Nakamura, untuk datang ke kotanya usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama berbagai bidang di Kota Gorontalo.
Kerja sama Prefektur Ehime dengan Gorontalo dalam rangka mewujudkan masyarakat bebas karbon. Ada empat ruang lingkup yang menjadi fokus kerja sama dua provinsi beda negara tersebut yaitu manajemen lingkungan, pembangunan ekonomi dan industri, pertanian dan kehutanan, serta pendidikan dan pelatihan.
"Tadi secara resmi Pak Gubernur Ehime mengundang kita bisa datang ke Ehime," ucap Hamka di Gorontalo, Jumat.
Ia menjelaskan undangan dari Gubernur Ehime untuk melihat dan studi tiru tentang industri, pertanian, dan perikanan, bagaimana mereka mengelola itu menjadi satu industri yang berkualitas dan menjadi pasokan nasional.
Hamka mengatakan Ehime merupakan salah satu kota di Jepang yang memasok berbagai kebutuhan di Jepang, sehingga Tokihiro Nakamaru secara khusus meminta Pemprov Gorontalo untuk datang dan melihat langsung industri yang ada di sana.
"Pak Gubernur Ehime menunggu kita datang ke sana bulan Mei nanti. InsyaAllah kita akan menyiapkan dengan baik. Saya dengan Pak Sekda juga akan menyiapkan kira kira UMKM apa yang kita tampilkan di sana sehingga nanti ada kerja sama city to city dengan Ehime," ujar Hamka.
Hamka menuturkan Gubernur Ehime sangat terkesan selama berada di Gorontalo. Selain memiliki potensi bidang pertanian, peternakan Gorontalo juga memiliki potensi perikanan yang melimpah, terutama ikan tuna.
"Orang Jepang itu sangat senang dengan ikan. Oleh sebab itu beliau berharap kalau nanti misalnya tuna bisa di ekspor ke negaranya. Bukan berarti mereka kekurangan ikan tapi Gubernur Ehime menilai kualitas ikan tuna kita bagus," ujar Hamka.
Selain menandatangani nota kesepahaman, Delegasi Prefektur Ehime selama kurang lebih tiga hari melakukan kunjungan ke Pelabuhan Anggrek, Gorut, serta mengunjungi PT.Royal Coconut di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kerja sama Prefektur Ehime dengan Gorontalo dalam rangka mewujudkan masyarakat bebas karbon. Ada empat ruang lingkup yang menjadi fokus kerja sama dua provinsi beda negara tersebut yaitu manajemen lingkungan, pembangunan ekonomi dan industri, pertanian dan kehutanan, serta pendidikan dan pelatihan.
"Tadi secara resmi Pak Gubernur Ehime mengundang kita bisa datang ke Ehime," ucap Hamka di Gorontalo, Jumat.
Ia menjelaskan undangan dari Gubernur Ehime untuk melihat dan studi tiru tentang industri, pertanian, dan perikanan, bagaimana mereka mengelola itu menjadi satu industri yang berkualitas dan menjadi pasokan nasional.
Hamka mengatakan Ehime merupakan salah satu kota di Jepang yang memasok berbagai kebutuhan di Jepang, sehingga Tokihiro Nakamaru secara khusus meminta Pemprov Gorontalo untuk datang dan melihat langsung industri yang ada di sana.
"Pak Gubernur Ehime menunggu kita datang ke sana bulan Mei nanti. InsyaAllah kita akan menyiapkan dengan baik. Saya dengan Pak Sekda juga akan menyiapkan kira kira UMKM apa yang kita tampilkan di sana sehingga nanti ada kerja sama city to city dengan Ehime," ujar Hamka.
Hamka menuturkan Gubernur Ehime sangat terkesan selama berada di Gorontalo. Selain memiliki potensi bidang pertanian, peternakan Gorontalo juga memiliki potensi perikanan yang melimpah, terutama ikan tuna.
"Orang Jepang itu sangat senang dengan ikan. Oleh sebab itu beliau berharap kalau nanti misalnya tuna bisa di ekspor ke negaranya. Bukan berarti mereka kekurangan ikan tapi Gubernur Ehime menilai kualitas ikan tuna kita bagus," ujar Hamka.
Selain menandatangani nota kesepahaman, Delegasi Prefektur Ehime selama kurang lebih tiga hari melakukan kunjungan ke Pelabuhan Anggrek, Gorut, serta mengunjungi PT.Royal Coconut di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023