Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menyetujui kerja sama antara pemerintah provinsi setempat dengan Pemerintah Prefecture Ehime Jepang.
Persetujuan terhadap kerja sama tersebut disepakati pada rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRD Provinsi Gorontalo, Senin, meliputi bidang manajemen lingkungan, pembangunan ekonomi dan industri, pertanian dan kehutanan, pendidikan dan pelatihan..
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan inisiatif dari Pemerintah Prefecture Ehime Jepang yang difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri.
Kerja sama tersebut bersifat gratis atau tanpa risiko pembiayaan dari APBD Provinsi Gorontalo.
"Atas pertimbangan tersebut, DPRD memberikan persetujuan atas rencana kerja sama antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Ehime Jepang," katanya.
Terkait hal itu, Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noe telah mengusulkan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan.
Program itu masih termasuk dalam ruang lingkup kerja sama, misalnya di bidang ekonomi Pemprov Gorontalo telah menawarkan untuk mengirimkan tenaga terampil daerah ke Jepang.
"Di bidang lingkungan hidup, Ehime akan fokus pada emisi karbon. Sedangkan untuk bidang pendidikan, kami minta ke pemerintah Ehime agar dapat memberikan beasiswa kepada pelajar Gorontalo untuk kuliah di universitas-universitas terkemuka di Jepang," kata Hamka.
Persetujuan dari DPRD selanjutnya akan diajukan oleh Pemprov Gorontalo ke Kemenlu dan Kemendagri.
Persetujuan itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan letter of agreement atau perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani oleh Pemprov Gorontalo dengan Pemerintah Prefecture Ehime.