Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, menyebut, penyertaan modal Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Bank Sulut Gorontalo (BSG) naik.

"Kenaikannya dari Rp62 miliar di tahun 2022, saat ini menjadi Rp67 miliar," kata Hama, di Manado, Sulawesi Utara, Jumat.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2022 dan RUPS Luar Biasa 2023, diketahui dividen Pemprov Gorontalo tahun buku 2022 senilai Rp5,59 miliar disetor kembali dalam bentuk penyertaan modal.

"Ini merupakan cara menambah saham tanpa harus membebani APBD tahun berjalan. Dividen langsung kita setor lagi jadi penyertaan modal sehingga kepemilikan saham langsung meningkat," katanya.

Dari total laba bersih BSG tahun 2022, sebanyak 20 persen atau Rp48,2 miliar digunakan untuk cadangan perseroan.

Kemudian dikurangi Rp8 miliar untuk tambahan dana PJSL (pertanggungjawaban sosial) 2023. Dikurangi lagi Rp1,3 miliar digunakan untuk kompensasi dana setoran modal 2022. Sisa laba bersih sebesar Rp37,7 miliar digunakan menambah cadangan perseroan.

RUPS juga menyepakati dana PJSL tahun 2023 sebesar Rp40 miliar. Rinciannya Rp8 miliar disisihkan dari laba bersih tahun 2022 dan Rp32 miliar dibebankan pada laba operasional tahun 2023.

Sebesar Rp38 miliar dana PJSL dibagikan kepada seluruh pemegang saham secara proporsional.

Termasuk Rp2 miliar digunakan untuk rencana aksi keuangan berkelanjutan yang dikelola oleh perusahaan.

Pihak BSG mencatat, laba bersih sebesar Rp241,4 miliar pada tahun 2022.

Data itu disampaikan kepada mayoritas Kepala Daerah pemegang saham yang juga menyepakati pembagian 80 persen dividen dari laba bersih perseroan.

Dividen senilai Rp193,1 miliar dibagi secara proporsional berdasarkan kepemilikan saham per 31 Desember 2022.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023