Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyeleksi calon komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Gorontalo Fitrah Mandiri.

Seleksi tersebut, kata Kepala Biro Pengendalian Ekonomi Pembangunan (P-Ekbang) Pemerintah Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, di Gorontalo, Selasa, untuk pengisian jabatan itu digelar selama dua hari yakni 20 hingga 21 Februari 2023.

Ia menjelaskan ada 11 orang yang mengikuti tahap seleksi psikotes di hari pertama.

Mereka terdiri atas tiga orang calon komisaris dan delapan orang calon direksi.

"Khusus untuk komisaris sesuai persyaratan harus pejabat Pemprov Gorontalo. Dari enam pendaftar, satu berkas tidak lengkap, satu berkas lengkap tapi tidak ikut seleksi dan satunya lagi pejabat Pemkot. Jadi ketiganya tidak memenuhi syarat," kata Sagita di sela-sela seleksi hari kedua Selasa (21/2).

Di hari kedua ini, peserta mengikuti seleksi penulisan makalah dan pemaparan. Tulisan fokus pada bagaimana visi misi calon untuk mengelola dan membesarkan perusahaan pelat merah itu.

Berbeda dengan calon komisaris, calon direksi terbuka untuk umum. Diikuti oleh para profesional dalam dan luar daerah.

"Untuk setiap posisi baik komisaris dan direksi hanya direkrut satu orang. Ini melihat kondisi BUMD kita yang masih berkembang. Bapak Gubernur berharap BUMD bisa kembali hidup dan maju untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Gorontalo," katanya.

Tiga nama calon komisaris yakni Syukri J. Botutihe, Budiyanto Sidiki dan Fransiscus A. Handoyo Sugiharto.

Sementara nama calon direksi antara lain Hikmat Hayat, Syamsul Bachri dan Dahlan Usman.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023