Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo menggelar temu kangen kader (TKK) obat dan makanan rintisan Saka POM Gorontalo ke III di Desa Jati Mulya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Kepala BPOM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana di Gorontalo, Rabu, mengatakan tema yang diangkat pada temu kangen kader itu adalah 'Berpikir Lebih Kritis'.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, saya ingin semua peserta tetap bersemangat untuk tumbuh dalam pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik," katanya.
Ia menjelaskan, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik Saka POM harus dikembangkan dan tumbuh ke arah yang lebih baik.
"Jika sudah bertumbuh dengan baik, maka saatnya untuk berkarya. Hasilkanlah karya- karya yang bermakna dan bermanfaat," katanya.
Ia meminta agar Saka POM bukan hanya bermakna dan bermanfaat bagi adik-adik Pramuka penegak dan pandega, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat di sekitar tempat tinggal, bahkan juga bermakna dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Kegiatan temu kangen kader obat dan makanan III itu, katanya, merupakan kesempatan untuk meningkatkan kecakapan hidup dan kompetensi dalam bidang pengawasan obat dan makanan.
"Saya berharap kakak-kakak instruktur yang sudah ditunjuk dibantu oleh pamong saka, dapat membimbing dan mendidik dengan sebaik baiknya kepada adik-adik anggota rintisan Saka POM Gorontalo agar dapat menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, dan berharap pimpinan Saka POM dapat mengawasi kegiatan anggotanya.
"Biarkan adik-adik mempersiapkan segala sesuatunya dan berkarya, tetapi pimpinan Saka sebagai orang dewasa harus mampu memberikan arahan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik," demikian Agus Yudi Prayudana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala BPOM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana di Gorontalo, Rabu, mengatakan tema yang diangkat pada temu kangen kader itu adalah 'Berpikir Lebih Kritis'.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, saya ingin semua peserta tetap bersemangat untuk tumbuh dalam pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik," katanya.
Ia menjelaskan, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik Saka POM harus dikembangkan dan tumbuh ke arah yang lebih baik.
"Jika sudah bertumbuh dengan baik, maka saatnya untuk berkarya. Hasilkanlah karya- karya yang bermakna dan bermanfaat," katanya.
Ia meminta agar Saka POM bukan hanya bermakna dan bermanfaat bagi adik-adik Pramuka penegak dan pandega, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat di sekitar tempat tinggal, bahkan juga bermakna dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Kegiatan temu kangen kader obat dan makanan III itu, katanya, merupakan kesempatan untuk meningkatkan kecakapan hidup dan kompetensi dalam bidang pengawasan obat dan makanan.
"Saya berharap kakak-kakak instruktur yang sudah ditunjuk dibantu oleh pamong saka, dapat membimbing dan mendidik dengan sebaik baiknya kepada adik-adik anggota rintisan Saka POM Gorontalo agar dapat menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, dan berharap pimpinan Saka POM dapat mengawasi kegiatan anggotanya.
"Biarkan adik-adik mempersiapkan segala sesuatunya dan berkarya, tetapi pimpinan Saka sebagai orang dewasa harus mampu memberikan arahan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik," demikian Agus Yudi Prayudana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023