Penjual takjil musiman mulai ramai memadati sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo seiring permintaan makanan dan minuman buka puasa saat bulan Ramadhan.
Para penjual ini terlihat di jl HB Jassin, jl Sudirman, jl Nani Wartabone dan kompleks Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hingga jl Jhon Aryo Katili.
Salah seorang pedagang takjil, Hilda Fadilla di Gorontalo, Kamis, mengatakan mulai hari ini ia kembali membuka lapak yang menjual minuman dan puding untuk buka puasa.
"Saya sudah empat tahun berjualan takjil saat bulan Ramadhan, ada puding dan juga minuman segar bagi pembeli," ucap dia.
Pada hari pertama puasa ini kata Hilda, memang belum terlalu ramai karena biasanya warga Gorontalo berbuka puasa di rumah dan memasak sendiri.
"Pada tahun 2022 lalu ramai pembeli, semoga tahun ini juga kembali ramai," harap dia.
Penjual takjil lainnya, Abdulrahman mengaku bulan Ramadhan selalu dinantikan oleh dia karena kesempatan untuk dapat berjualan takjil yang selalu diburu oleh warga untuk berbuka puasa.
"Saya menjual kue basah dengan harga bervariasi, mulai dari Rp1.500 hingga Rp2.000 per buah," kata dia.
Sementara itu, salah seorang pembeli Syafri mengatakan penjual takjil yang ramai menjadi salah satu daya tarik pada bulan Ramadhan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjual takjil musiman mulai ramai di Gorontalo
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Para penjual ini terlihat di jl HB Jassin, jl Sudirman, jl Nani Wartabone dan kompleks Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hingga jl Jhon Aryo Katili.
Salah seorang pedagang takjil, Hilda Fadilla di Gorontalo, Kamis, mengatakan mulai hari ini ia kembali membuka lapak yang menjual minuman dan puding untuk buka puasa.
"Saya sudah empat tahun berjualan takjil saat bulan Ramadhan, ada puding dan juga minuman segar bagi pembeli," ucap dia.
Pada hari pertama puasa ini kata Hilda, memang belum terlalu ramai karena biasanya warga Gorontalo berbuka puasa di rumah dan memasak sendiri.
"Pada tahun 2022 lalu ramai pembeli, semoga tahun ini juga kembali ramai," harap dia.
Penjual takjil lainnya, Abdulrahman mengaku bulan Ramadhan selalu dinantikan oleh dia karena kesempatan untuk dapat berjualan takjil yang selalu diburu oleh warga untuk berbuka puasa.
"Saya menjual kue basah dengan harga bervariasi, mulai dari Rp1.500 hingga Rp2.000 per buah," kata dia.
Sementara itu, salah seorang pembeli Syafri mengatakan penjual takjil yang ramai menjadi salah satu daya tarik pada bulan Ramadhan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjual takjil musiman mulai ramai di Gorontalo
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023