Gorontalo (ANTARA) - Sepanjang bulan puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tetap berjalan dengan menu yang diganti dalam bentuk takjil.
Ketua Yayasan Rumah Nurul Ilmi, selaku pihak penyedia MBG, Musbawati Kumbu di Gorontalo, Jumat, mengatakan untuk distribusi makanan telah disesuaikan sejak libur awal puasa usai pada Kamis (6/3).
Paket takjil yang dibagikan isinya berupa susu, kurma, biskuit, telur, buah, kacang hijau, dan bubur ketan hitam.
"Pendistribusian dilakukan setiap hari sekolah, isinya pun tiap hari bisa berbeda atau variasi, kecuali untuk susu, kurma, dan buah, tetap disiapkan," katanya.
Ia mengatakan mekanisme pemberian MBG selama Ramadhan yaitu mulai didistribusikan pukul 09.00 Wita secara bertahap ke sekolah sasaran. Jam pengantaran juga bisa berubah menyesuaikan dengan jadwal masuknya siswa.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk kelancaran pendistribusian," katanya.
Pengambilan kembali tas kemasan atau tote bag dilakukan setelah tiga jam pada saat pengantaran di sekolah dengan mengecek jumlah tas yang diberikan, sehingga siswa diharapkan membawa tempat makan atau kantong dari rumah untuk memindahkan MBG yang diberikan.
Musbawati yang akrab disapa Ibu Puspa ini mengatakan terkait warna tas atau tote bag ditegaskan tidak ada kaitannya dengan warna partai politik.
"Jika ada warna yang katanya mencolok, kemudian disamakan dengan warna partai politik, mohon tidak dipolitisir. Kebetulan kemarin pembelian tote bag kami sesuaikan dengan jumlah kebutuhan yang banyak sejumlah 3.300. Sehingga yang terjadi adalah hanya kebetulan saja, karena menyesuaikan dengan jumlah yang tersedia," katanya.
Saat ini pihaknya sementara melakukan pemesanan ulang tote bag. "Kami mengganti dengan warna yang netral untuk menghindari dugaan yang tidak beralasan," katanya.
Pihaknya berharap agar pelaksanaan MBG mendapat dukungan penuh masyarakat dalam upaya pemenuhan makanan bergizi dan sehat bagi generasi bangsa termasuk di daerah ini.
