Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyatakan siap menunjang keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, antara lain degan pembangunan Bandara Pohuwato.

"Daerah kami siap menunjang keberadaan IKN di Kalimantan Timur. Salah satunya pada infrastruktur transportasi dengan pembangunan Bandara Pohuwato yang diupayakan akan selesai tahun 2023 ini," kata Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, di Gorontalo, Selasa, di hadapan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). 

Ia mengutarakan sebagai salah satu provinsi terdekat, Gorontalo siap menunjang IKN di Kalimantan Timur. "Sekarang bandara di Pohuwato sedang dibangun, kalau pembangunannya sudah selesai, jarak ke IKN hanya memakan waktu sekitar 55 menit. Pembangunan bandara sedang kita kejar saat ini, yang target awalnya 2024, kita upayakan 2023 sudah selesai," kata Hamka. 

Untuk teknologi informasi, lanjutnya, Provinsi Gorontalo telah menciptakan inovasi dan memfasilitasi teknologi tepat guna agar mampu menunjang layanan publik secara digital sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang transparansi dan akuntabel, serta membantu kesejahteraan masyarakat khususnya pada sektor pertanian.

"Pada pertanian, kami punya Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). Kami melaksanakan beberapa layanan publik digital, ada digital farming yang dikelola Dinas Pertanian, dan masih banyak lagi," katanya.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gorontalo Budiyanto Sidiki menanggapi pertanyaan mengenai permasalahan sosial budaya.

Ia mengatakan kearifan lokal Gorontalo yang dikenal sebagai Serambi Madinah menjadikan kerukunan dan toleransi sangat baik antara umat beragama maupun sesama Muslim.

Hal ini menjadi penyumbang ketahanan sosial budaya di Provinsi Gorontalo. "Kami fokus pada budaya kerja berakhlak, kaitannya pada 7 kompetensi yang sudah ditetapkan oleh Presiden. Tetapi dalam konteks budaya kearifan Gorontalo dikenal sebagai Serambi Madinah yang falsafahnya 'adat bersendikan sara, sara’ bersendikan kitabullah'. Dengan begitu Alhamdulillah di sini kerukunan dan toleransi sangat baik antara umat beragama maupun sesama Muslim," jelas Budi.

Rombongan SSDN PPRA LXV Lemhanas RI dipimpin langsung oleh Tenaga Ahli Pengajar Bidang II Pengtek Marsekal Muda TNI Tri Bowo Budi Santoso. Hadir pula Sekretaris Utama Komjen Pol Purwadi Arianto mewakili Gubernur Lemhanas, serta anggota Brigjen TNI Mohamad Rohadi dan Ending Fadjar.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023