Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menjadikan taman laut Olele dan kopi Pinogu, sebagai ikon daerah dan akan terus dipromosikan.

"Rencana pembangunan lima tahun ke depan, potensi wisata taman laut Olele dan kopi asli daerah Pinogu harus jadi ikon, karena saat ini saja sudah banyak warga luar yang kenal," kata Bupati Hamim Pou, Sabtu.

Bupati yang baru saja dilantik pada periode kedua kepemimpinan 2016-2021 bersama Wabup Kilat Wartabone pada 17 Februari, mengakui kalau potensi sumber daya alam di Bone Bolango tidak kalah dengan daerah lainnya.

"Saya ingin pertajam ikon daerah itu, karena lokasi wisata laut Olele sangat indah dan bisa bersaing dengan objek wisata laut milik daerah lain seperti Bunaken di Manado, Wakatobi dan Raja Ampat," tambahnya.

Ia menambahkan, terkait dengan pengelolaan taman laut Olele harus dipertegas lagi soal kewenanganya antara Pemerintah Provinsi Gorontalo atau Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Meskipun saat ini potensi Taman Laut Olele sudah mulai dikenal baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, bahkan berbagai turis memilih lokasi itu sebagai tempat "Diving".

"Untuk Kopi Pinogu saya ingin mempopulerkan Kopi tersebut menjadi kopi khas Gorontalo yang tidak kalah enak dengan kopi Aceh maupun daerah lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, meskipun secara administrasi wilayah, produksi Kopi tersebut berada di Kabupaten Bone Bolango, tetapi pihaknya ingin membawa `branding` Gorontalo.

Selain Dua ikon tadi, pihaknya juga akan mengangkat tempat-tempat wisata yang tidak kalah menarik lainya, yaitu Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), menjadi lokasi wisata flora dan fauna, serta objek wisata Air terjun Lombongo dan Pantai Botutonuo.

"Baik pemerintah maupun masyarakat harus terlibat, sehingga Bone Bolango ke depan dari segi ekonomi akan terus meningkat," ujarnya. tambahnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016