Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, meningkatkan pengamanan di lokasi pasar senggol yang ada di Desa Ombulodata, Kecamatan Kwandang.
"Keamanan di pasar ini relatif terjaga. Namun meningkatnya jumlah pengunjung, membuat kami wajib mengantisipasi dini dengan meningkatkan pengamanan, dalam upaya mencegah aksi kriminalitas juga memastikan aktivitas perdagangan yang didominasi pakaian tersebut, berlangsung lancar tanpa gangguan," kata Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Andik Gunawan, di Gorontalo, Jumat.
Pihaknya, menerjunkan personel di setiap jam pasar berlangsung, karena pasar 'kaget' yang hanya hadir jelang lebaran Idul Fitri ini, berlangsung 1x24 jam.
"Kita menyebut seperti itu, mengingat aktivitas pasar baru akan berhenti saat tak ada lagi pengunjung. Sementara setiap hari, rata-rata pasar berangsur sepi jelang sholat shubuh," katanya.
Keamanan parkir pun menjadi perhatian. "Silahkan masyarakat berinovasi dengan membuka lahan parkir, namun pengelolaannya wajib tertib dan aman. Kita cegah saling sikut karena berebut lahan parkir yang dapat memicu gangguan kamtibmas, pun kita cegah aksi pencurian motor yang rawan terjadi saat keramaian memuncak," katanya.
Operasi Ketupat Otanaha 2023 pun kata Andik, akan diterapkan di seluruh kawasan perekonomian khususnya pasar-pasar di daerah itu. "Kita menerjunkan personel khusus PAM melakukan pemantauan dan pengawasan, juga menyampaikan imbauan kepada pengunjung pasar, para tukang parkir dan pedagang, agar seluruh aktivitas berlangsung normal lancar," katanya pula.
Antisipasi kemacetan pun dilakukan di sejumlah ruas jalan, termasuk jalur yang searah dengan area-area pasar.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Keamanan di pasar ini relatif terjaga. Namun meningkatnya jumlah pengunjung, membuat kami wajib mengantisipasi dini dengan meningkatkan pengamanan, dalam upaya mencegah aksi kriminalitas juga memastikan aktivitas perdagangan yang didominasi pakaian tersebut, berlangsung lancar tanpa gangguan," kata Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Andik Gunawan, di Gorontalo, Jumat.
Pihaknya, menerjunkan personel di setiap jam pasar berlangsung, karena pasar 'kaget' yang hanya hadir jelang lebaran Idul Fitri ini, berlangsung 1x24 jam.
"Kita menyebut seperti itu, mengingat aktivitas pasar baru akan berhenti saat tak ada lagi pengunjung. Sementara setiap hari, rata-rata pasar berangsur sepi jelang sholat shubuh," katanya.
Keamanan parkir pun menjadi perhatian. "Silahkan masyarakat berinovasi dengan membuka lahan parkir, namun pengelolaannya wajib tertib dan aman. Kita cegah saling sikut karena berebut lahan parkir yang dapat memicu gangguan kamtibmas, pun kita cegah aksi pencurian motor yang rawan terjadi saat keramaian memuncak," katanya.
Operasi Ketupat Otanaha 2023 pun kata Andik, akan diterapkan di seluruh kawasan perekonomian khususnya pasar-pasar di daerah itu. "Kita menerjunkan personel khusus PAM melakukan pemantauan dan pengawasan, juga menyampaikan imbauan kepada pengunjung pasar, para tukang parkir dan pedagang, agar seluruh aktivitas berlangsung normal lancar," katanya pula.
Antisipasi kemacetan pun dilakukan di sejumlah ruas jalan, termasuk jalur yang searah dengan area-area pasar.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023