Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, mencairkan Rp67,6 miliar untuk pembayaran hak aparatur sipil negara (ASN) jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.
Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Syukril Gobel, di Gorontalo, Senin, mengatakan, Pemprov merogoh kas daerah sekitar Rp67,6 miliar untuk pembayaran tunjangan hari raya (THR) gaji 14 PNS, THR gaji 14 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), tambahan penghasilan pegawai (TPP) Januari hingga Maret 2023, dan 50 persen TPP.
Uang sebanyak itu terdiri dari THR gaji 14 PNS sebesar Rp24,60 miliar, THR gaji 14 P3K senilai Rp1,2 miliar. Untuk TPP Januari hingga Maret ditaksir mencapai Rp36 miliar ditambah dengan TPP 50 persen senilai Rp6 miliar.
Syukril mengatakan, hingga Senin (17/4/2023), realisasi pembayaran semua jenis gaji pegawai sudah mencapai Rp46,1 miliar. THR gaji 14 PNS dan P3K sudah 100 persen dicairkan untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD).
"TPP tiga bulan sudah dibayarkan kepada pegawai di 25 OPD dengan nilai sekitar Rp23,1 miliar, sementara untuk TPP 50 persen masih cukup rendah baru 10 OPD yang sudah mencairkan sekitar Rp1,3 miliar," kata Syukril.
Mantan Inspektur Daerah itu berharap sebelum cuti bersama semua OPD sudah mencairkan semuanya. Pembayaran ini penting untuk menggerakkan ekonomi daerah jelang hari raya Idul Fitri.
"Penjabat Gubernur Hamka berpesan agar semua dibayarkan sampai besok (Selasa, 18/4). Harapan beliau PNS punya uang, diberikan kepada keluarga dan kerabat, dibelanjakan sehingga perputaran ekonomi di Gorontalo akan meningkat," katanya pula.
Pihaknya berharap, penagihan THR, TPP tiga bulan dan TPP 50 persen dari semua OPD tuntas 100 persen sebelum cuti panjang.
Ia menjamin pelayanan di Badan Keuangan akan maksimal menunggu tagihan masuk. "Kendala sekarang tinggal di OPD. Kalau OPD lambat menagih tentu pembayarannya juga akan terlambat. Oleh sebab itu hari ini dan besok kami tunggu, bahkan petugas saya lembur untuk menyelesaikan semua pembayaran," imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Gorontalo cairkan THR ASN sekitar Rp67,6 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Syukril Gobel, di Gorontalo, Senin, mengatakan, Pemprov merogoh kas daerah sekitar Rp67,6 miliar untuk pembayaran tunjangan hari raya (THR) gaji 14 PNS, THR gaji 14 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), tambahan penghasilan pegawai (TPP) Januari hingga Maret 2023, dan 50 persen TPP.
Uang sebanyak itu terdiri dari THR gaji 14 PNS sebesar Rp24,60 miliar, THR gaji 14 P3K senilai Rp1,2 miliar. Untuk TPP Januari hingga Maret ditaksir mencapai Rp36 miliar ditambah dengan TPP 50 persen senilai Rp6 miliar.
Syukril mengatakan, hingga Senin (17/4/2023), realisasi pembayaran semua jenis gaji pegawai sudah mencapai Rp46,1 miliar. THR gaji 14 PNS dan P3K sudah 100 persen dicairkan untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD).
"TPP tiga bulan sudah dibayarkan kepada pegawai di 25 OPD dengan nilai sekitar Rp23,1 miliar, sementara untuk TPP 50 persen masih cukup rendah baru 10 OPD yang sudah mencairkan sekitar Rp1,3 miliar," kata Syukril.
Mantan Inspektur Daerah itu berharap sebelum cuti bersama semua OPD sudah mencairkan semuanya. Pembayaran ini penting untuk menggerakkan ekonomi daerah jelang hari raya Idul Fitri.
"Penjabat Gubernur Hamka berpesan agar semua dibayarkan sampai besok (Selasa, 18/4). Harapan beliau PNS punya uang, diberikan kepada keluarga dan kerabat, dibelanjakan sehingga perputaran ekonomi di Gorontalo akan meningkat," katanya pula.
Pihaknya berharap, penagihan THR, TPP tiga bulan dan TPP 50 persen dari semua OPD tuntas 100 persen sebelum cuti panjang.
Ia menjamin pelayanan di Badan Keuangan akan maksimal menunggu tagihan masuk. "Kendala sekarang tinggal di OPD. Kalau OPD lambat menagih tentu pembayarannya juga akan terlambat. Oleh sebab itu hari ini dan besok kami tunggu, bahkan petugas saya lembur untuk menyelesaikan semua pembayaran," imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Gorontalo cairkan THR ASN sekitar Rp67,6 miliar
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023