Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat seorang laki-laki di depan rumah kos di Kelurahan Tapa, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Jumat.
Kapolsek Kota Utara AKP Ricky Parmo di tempat kejadian mengatakan, mayat laki-laki tersebut adalah Badar Mongilong (45) merupakan warga Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow.
"Ia sehari-harinya berprofesi sebagai penjual nenas," ucap Kapolsek.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat dari masyarakat, dan tim Polsek Kota Utara bersama Inafis Polresta Gorontalo Kota langsung mendatangi lokasi.
AKP Ricky menjelaskan bahwa berdasarkan olah TKP, jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang pengemudi becak motor (bentor).
Saksi melihat ada becak motor diparkir di depan rumah kos, dan di dalam bentor tersebut ada seorang yang tidak diketahui identitasnya dengan posisi setengah badan berada di tanah, sementara kakinya masih di atas bentor, selanjutnya saksi memberitahukan pada penghuni rumah kos.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui bahwa mendiang Badar sejak Kamis (11/5) malam mengeluh sakit demam, selanjutnya korban mengambil bantal dan mengatakan hendak tidur di mobil karena cuaca panas.
Sementara menurut istri mendiang mengatakan jika suaminya memang memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi.
Saat ini jenazah sudah dibawa kembali ke kampung halamannya di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kapolsek Kota Utara AKP Ricky Parmo di tempat kejadian mengatakan, mayat laki-laki tersebut adalah Badar Mongilong (45) merupakan warga Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow.
"Ia sehari-harinya berprofesi sebagai penjual nenas," ucap Kapolsek.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat dari masyarakat, dan tim Polsek Kota Utara bersama Inafis Polresta Gorontalo Kota langsung mendatangi lokasi.
AKP Ricky menjelaskan bahwa berdasarkan olah TKP, jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang pengemudi becak motor (bentor).
Saksi melihat ada becak motor diparkir di depan rumah kos, dan di dalam bentor tersebut ada seorang yang tidak diketahui identitasnya dengan posisi setengah badan berada di tanah, sementara kakinya masih di atas bentor, selanjutnya saksi memberitahukan pada penghuni rumah kos.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui bahwa mendiang Badar sejak Kamis (11/5) malam mengeluh sakit demam, selanjutnya korban mengambil bantal dan mengatakan hendak tidur di mobil karena cuaca panas.
Sementara menurut istri mendiang mengatakan jika suaminya memang memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi.
Saat ini jenazah sudah dibawa kembali ke kampung halamannya di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023